Berita Trenggalek

Kades dan Perangkat Desa se-Trenggalek Protes Batas Minimal BLT Dana Desa, Begini Respons Bupati

Bupati Trenggalek menanggapi unjuk rasa para kades dan perangkat desa yang menolak aturan batas minimal BLT dana desa. begini respon bupati

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/aflahul abidin
Unjuk rasa para kepala desa dan perangkat desa di Trenggalek yang menolak aturan minimal BLT Dana Desa. 

Pihaknya menyebut, nilai itu terlalu besar. Sehingga kepala dan perangkat desa akan kesulitan untuk mencari sasaran penerima BLT dana desa sesuai kriteria yang ditetapkan pemerintah pusat.

Puryono menekankan, pihaknya tak menolak alokasi penggunaan dana desa untuk BLT. Namun, porsinya harus disesuaikan. Tak ditetapkan batas minijmal.

“Bukan BLT dana desanya yang kami tolak. Tapi batas minimalnya, yang akan membuat desa kesulitan,” ujarnya.

Mereka berharap, pemerintah pusat memberi kewenangan untuk desa menentukan porsi penggunaan dana desa untuk BLT.

“Harapannya tidak dikasih minimal. Tapi secara proposional desa mengatur dengan sendirinya. Atau yang seperti aturan kemarin-kemarin. Itu lebih leluasa dan bijak,” tutur dia. 


Foto: Aksi massa dari kades dan perangkat desa yang menolak poin tentang batas minimal BLT dana desa pada Perpres 104/2021.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved