Erupsi Gunung Semeru
Penuh Cemas, Keluarga Korban Erupsi Gunung Semeru Tunggu Kabar Hasil Identifikasi Jenazah di RS
Keluarga korban erupsi gunung Semeru menanti penuh cemas, jangan-jangan nama anggota keluarga mereka yang diteriakkan tim identifikasi jenazah di RS
Reporter: Danendra Kusumawardana
TRIBUNMATARAMAN.com | LUMAJANG - Tim DVI Polda Jatim terus melakukan identifikasi korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru di ruang Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD dr. Haryoto Lumajang, Selasa (7/12/2021).
Dalam prosesnya, setelah berhasil mengidentifikasi korban, petugas akan memanggil nama-nama korban.
Panggilan itu dinantikan dengan penuh kecemasan oleh anggota keluarga korban yang duduk sekitar 20 meter dari pintu instalasi pemulasaraan jenazah.
Baca juga: Erupsi Gunung Semeru Tak Terjadi Tiba-tiba, Ternyata Alam Sudah Beri 2 Tanda, Ini Penjelasan Pakar
Beberapa keluarga berkaca-kaca menanti proses identifikasi. Selain itu, mereka saling menguatkan dengan saling berdekapan.
Kapolsek Lumajang Kota, Iptu Samsul Hadi mengatakan hingga kini, total ada 30 jenazah berada di RSUD dr. Haryoto Lumajang.
Sebanyak 28 korban ditemukan di lokasi yang terdampak erupsi.
Sedangkan dua lainnya meninggal dunia di ruang ICU RSUD dr. Haryoto Lumajang usai mendapat penanganan medis.
"Berdasar data, totalnya ada 30 korban meninggal dunia yang dibawa ke RSUD dr. Haryoto," katanya.
Ia menyebut sebanyak 17 jenazah sudah diserahkan ke pihak keluarga. Belasan jenazah itu sudah diantar ambulans ke rumah duka. Sehingga, di RSUD dr. Haryoto tersisa 13 jenazah korban erupsi Gunung Semeru.
Rinciannya, lima korban sudah teridentifikasi dan sisanya, delapan korban, belum teridentifikasi.
"Untuk hari ini, sebanyak tujuh jenazah sudah diserahkan pada keluarga dan dibawa ke rumah duka," pungkasnya.