Erupsi Gunung Semeru

Pasutri Penambang Pasir Meninggal Karena Terjebak Dalam Truk Saat Erupsi Gunung Semeru

Tim penyelamat menemukan 2 korban tewas dalam erupsi gunung Semeru di Lumajang. Kali ini, pasangan suami istri penambang pasir terjebak di truk

Editor: eben haezer
tribunjatim/tony hermawan
Proses evakuasi jenazah di lokasi tambang pasir, Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.  

Reporter: Tony Hermawan

TRIBUNMATARAMAN.ocm | LUMAJANG - Dua jenazah korban erupsi Gunung Semeru kembali ditemukan di lokasi pertambangan pasir, Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Rabu (8/12/2021).

Tim rescue menemukan dua korban itu terjebak di dalam dump truk.

Sebagaian besar bodi kendaraan pengangkut material pasir itu terkubur lahar panas. Hanya kepala truk saja yang terlihat.

Baca juga: Penuh Cemas, Keluarga Korban Erupsi Gunung Semeru Tunggu Kabar Hasil Identifikasi Jenazah di RS

Pantauan di lokasi, petugas butuh waktu setengah jam lebih untuk mengevakuasi korban. Petugas mengeruk kepala truk secara hati-hati.

Sebab, jika terperosok, tim penyelemat bisa-bisa ikut terbenam material vulkanis setebal 30-an meter.

Anang, salah seorang tim rescue mengatakan, dua orang jenazah itu berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.

"Kalau dicocokan dari keterangan warga jenazah ini sepasang suami-istri yang biasa nambang di sini (Curah Kobokan)," katanya.

Memang beberapa warga yang mengikuti jalannya proses evakuasi mengaku mengenali kedua jenazah. Diduga tak hanya satu dua yang terjebak. Melainkan, juga ada satu anak kecil di dalamnya.

"Biasanya kalau nambang ngajak anaknya," kata warga.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved