Update Kondisi Terkini Sekitar Gunung Semeru: Hujan Abu Kembali Meluncur, Status Tanggap Darurat

Terpantau, aktivitas vulkanik Gunung Semeru masih terus berlangsung, bahkan kembali mengelurakan awan panas. Berikut kondisi terkini selengkapnya

Penulis: Alif Nur Fitri P | Editor: eben haezer
tribunjatim/tony hermawan
Kawasan terdampak erupsi Gunung Semeru kembali terkena hujan abu. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Berikut update kondisi terkini di sekitar Gunung Bromo, Senin (6/12/2021).

Terpantau, aktivitas vulkanik Gunung Semeru masih terus berlangsung, bahkan kembali mengelurakan awan panas.

Puncak Jonggring Saloko mengeluarkan awan panas yang memicu terjadinya hujan abu pada Senin pagi sekira pukul 09.00 WIB.

Bupati Kabupaten Lumajang, Thoriqul Haq, menetapkan status Tanggap Darurat Bencana selama 30 hari, terhitung 4 Desember 2021.

Berikut kondisi terkini beserta laporan korban yang telah dirangkum TribunMataraman.com.

Baca juga: Ayah Bripda Randy Bukan Anggota DPRD, ini Penjelasan Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan

Kembali Semburkan Awan Panas, Relawan Sempat Panik

Kembali terjadinya hujan abu pada Senin pagi membuat tim penyelemat kesulitan melakukan evakuasi.

Terutama petugas yang ditugaskan melakukan pembersihan jalan di sekitaran Jembatan Gladak Perak.

Turunnya abu hujan ke lereng membuat mereka lari berhamburan.

"Semua disuruh turun. Sekarang belum ada perintah lagi apakah sudah aman atau tidak," kata Faisol, personel Brimob Polda Jatim.

Sebelumnya, sekira pukul 04.00 pagi debit air di sungai laharan Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro mengalami peningkatan.

"Cukup riuh pas subuh tadi, terutama relawan yang jaga-jaga. Kalau warga sudah banyak yang ngungsi," ujarnya.

Status Tanggap Darurat 30 Hari

Merespons bencana erupsi Gunung Semeru, Bupati Kabupaten Lumajang, Thoriqul Haq, menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru selama 30 hari terhitung mulai 4 Desember 2021 sampai dengan 3 Januari 2022 berdasarkan Surat Keputusan Nomor 188.45/525/427.12/2021.

Bupati Kabupaten Lumajang juga menetapkan Komando Tanggap Darurat Bencana Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru yang dipimpin oleh Komandan Distrik Militer 0821 Lumajang, bersama Komandan Bataliyon Infantri 527 sebagai Wakil Komandan I, Kepala Kepolisian Resor Lumajang sebagai Wakil Komandan II dan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lumajang sebagai sekretaris.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved