Erupsi Gunung Semeru
Update Korban Erupsi Gunung Semeru: Warga Alami Luka Bakar, Termasuk Ibu Hamil & 1 Meninggal
Sejumlah warga Lumajang mengalami luka bakar akibat erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (5/12/2021). 1 orang meninggal dunia
Penulis: Alif Nur Fitri P | Editor: eben haezer
Sebab, abu vulkanik dari erupsi Gunung Semeru menutupi hampir semua dusun yang hanya berjarak sekitar dua kilometer dari jalur lahar panas.

"Sekarang warga ngungsi di balai desa, sedangkan yang kena luka bakar langsung dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan," ujarnya.
Selain itu, dikabarkan pula di Dusun Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh dikabarkan banyak warga terisolasi.
Sebab abu vulkanik telah hampir memadati dusun tersebut.
Baca juga: Update Erupsi Gunung Semeru: Jembatan Putus, Warga Dikabarkan Hilang & Abu Lava Meluncur 800 Meter
Kesaksian Warga Lari 13 KM: Seperti Kiamat
Warga Lumajang mengungkapkan kesaksiannya saat menyelamatkan diri dari erupsi Gunung Semeru.
Adapun warga yang mengungkapkan kengerian erupsi Gunung Semeru yakni Sinten (60) dan cucunya, Dewi Novitasari (17).
Keduanya selamat setelah lari puluhan kilometer sebelum awan panas guguran menyapu rumahnya hingga luluh lantak.
Sinten (60) bercerita sebelum letusan terjadi, Dusun Curah Kobokan diguyur hujan abu bercampur batu.
Batu-batu itu meluncur deras menghantam genting rumahnya hingga menimbulkan suara gemuruh.
Sinten yang saat itu sedang bersantai di rumah tamu langsung terperanjat dan panik.
Ia kemudian menggedor pintu kamar cucunya, Dewi.
Mendengar gedoran pintu, Dewi langsung bangun dari tidurnya.
Lalu dewi membuka pintu kamarnya.
Dengan memekikkan suara, Sinten bilang kepada Dewi bila Gunung Semeru sedang tidak baik-baik saja.