Berita Trenggalek
Trenggalek Level 2 PPKM, Tempat Wisata Mulai Buka Untuk Umum
Kabupaten Trenggalek masuk kategori level 2 PPKM sesuai Inmendagri 63/2021. Karena itu Pemkab mulai izinkan tempat wisat kembali buka.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.com | TRENGGALEK - Kabupaten Trenggalek masuk dalam kategori level 2 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) 63/2021.
Karena itu, Pemerintah Kabupaten Trenggalek mulai mengizinkan tempat wisata untuk kembali buka.
Pada Inmendagri sebelum-sebelumnya, Kabupaten Trenggalek masih masuk dalam level 3 dan pemkab secara resmi menutup seluruh kegiatan pariwisata.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek, Sunyoto menjelaskan, pembukaan tempat wisata sesuai dengan masa berlaku Inmendagri, yakni hingga 13 Desember 2021.
Selanjutnya, penutupan atau pembukaan tempat wisata bakal disesuaikan dengan peraturan yang baru.
Yang jelas, untuk saat ini pemkab memberlakukan beberapa aturan yang harus ditaati pengelola tempat wisata selama Trenggalek masuk level 2.
"Antara lain, kapasitas maksimal pengunjung 25 persen, memenuhi protokol kesehatan, dan wajib menggunakan QR Code PeduliLindungi," kata Sunyoto, Jumat (3/12/2021).
Soal QR Code PeduliLindungi, Sunyoto menyebut, seluruh destinasi wisata resmi di Kabupaten Trenggalek telah memiliki QR Code PeduliLindungi.
"Di seluruh tempat wisata di Kabupaten Trenggalek, sudah punya aplikasi itu," sambungnya.
Sunyoto mengatakan, tim Disparbud juga telah menyosialisasikan pembukaan destinasi wisata tersebut, baik kepada pengelola maupun masyarakat.
Namun, ia menyebut, dampak dari pembukaan belum begitu terlihat.
"Mungkin masih banyak juga yang belum tahu," tutur Sunyoto.
Disparbud mengakui, destinasi wisata menjadi salah satu sektor yang paling terpukul dengan pandemi Covid-19.
Mandeknya aktivitas wisata membuat banyak lini terpengaruh. Mulai dari penyedia jasa wisata hingga sektor lain turunannya.
Pihaknya berharap, pembukaan destinasi bisa kembali menggairahkan ekonomi masyarakat.
Meskipun, kata dia, perlu ditekankan bahwa protokol kesehatan tetap harus menjadi pedoman utama. (fla)