Berita Gresik
Tahanan Kasus Curanmor Kabur Setelah Duel Melawan Petugas Kejari Gresik, Saat ini Masih Diburu
Seorang tahanan kasus pencurian motor kabur setelah sempat duel dengan petugas Kejari Gresik. Saat ini keberadaannya masih dicari.
Reporter: Willy Abraham
TRIBUNMATARAMAN.com | GRESIK - Seorang tahanan kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) berhasil kabur setelah duel melawan petugas Kejari Kabupaten Gresik.
Akibat perkelahian itu, diduga kondisi tahanan bernama Wilhelmus Kecamatan Nita Kelopo, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) terluka.
Hingga saat ini, keberadaan Wilhelmus belum ditemukan.
Dia melarikan diri dengan kondisi terluka setelah duel.
Kapolsek Driyorejo, Kompol Zunaedi mengatakan, petugas sedang memburu pria 38 tahun itu yang statusnya sudah P21 tahap kedua.
"Belum, doakan semoga cepat ditangkap," kata dia, Jumat (3/12/2021).
Peristiwa kaburnya Wilhelmus itu bermula saat petugas Kejaksaan Negeri Gresik membawa kembali tahanan ke Mapolsek Driyorejo.
Setibanya di Mapolsek Driyorejo, Wihelmus izin buang air kecil. Petugas pun percaya, lalu melepas borgol di tangan.
Ternyata kesempatan itu digunakan Wilhelmus untuk kabur. Petugas Kejari pun duel satu lawan satu dengan Wilhelmus.
Zunaedi menjelaskan tahanan tersebut sudah menjadi tanggung jawab jaksa Kejari Gresik karena statusya sebagai tahanan kejaksaan.
"Terkait kenapa tahanan itu dibawa kembali ke Mapolsek Driyorejo, masih kami cek,” katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, petugas saat ini sedang mencari keberadaan Wilhemus yang melarikan diri di wilayah Driyorejo.
Wilhelmus melakukan pencurian sepeda motor Honda Beat L 6114 HS milik marketing PT Putra Bungsu Utama (PBU) di Desa Cangkir, Kecamatan Driyorejo pada bulan Agustus lalu.
Wilhelmus membawa kabur sepeda motor warna hitam itu ke luar Gresik. Dia ditangkap polisi saat bersembunyi di wilayah Simokerto, Kota Surabaya.