Niat Gandakan Uang Rp25 Juta, 2 Orang Tewas Setelah Minum Air Dari Dukun, Ternyata Isi Sianida

Dua orang tewas setelah minum air yang telah didoakan dukun pengganda uang. Ternyata dicampur sianida.

Penulis: Alif Nur Fitri P | Editor: eben haezer
TribunWow.com
Ilustrasi korban tewas 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Dua orang jadi korban tewas akibat aksi pria yang mengaku sebagai dukun pengganda uang.

Sosok dukun pengganda uang tersebut ialah IS (57), warga dusun Karangtengah, Sutopati, Kajoran, Magelang, Jawa Tengah.

Sedangkan dua korbannya yakni Lasman (31) dan Wasdiyanto (38) yang ditemukan tewas di dalam mobil di Jalan Sukoyoso, Desa Sukomakmur, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (10/11/2021).

Baca juga: Black Box Mobil Vanessa Angel Dikirim ke Jepang, Polisi Cari Bukti Untuk Ungkap Fakta Kecelakaan

Kedua korban ditemukan sudah tak bernyawa di dalam mobil rental Daihatsu Xenia warna hitam.

Saat itu, korban Lasman terlihat sudah tergeletak di kursi sopir dengan kondisi kaca mobil yang terbuka.

Sementara, Wasdiyanto tewas di luar mobil sebelah kiri depan.

Saksi yang mengetahui kejadian tersebut, lantas melaporkannya kepada pemilik mobil rental yang dipakai oleh kedua korban.

Lalu, pemilik rental melaporkan kepada keluarga dan perangkat desa, yang diteruskan ke Polsek Kajoran.

Tim Polsek Kajoran dan Satreskrim Polres Magelang kemudian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Ditemukan ada bungkusan plastik bening berisi cairan yang berbau mencurigakan.

Di sisi lain, kedua korban juga menjalani autopsi oleh Tim Biddokkes Polda Jateng di RSUD Muntilan dan dinyatakan terdapat tanda mati lemas karena keracunan.

Pengujian terhadap temuan plastik bening di dalam mobil dilakukan menyusul hasil autopsi tersebut, dengan koordinasi antara tim kepolisian dengn Bidlabfor Polda Jateng.

"Tak hanya itu, sampel cairan dalam mulut korban, urine, darah dan lambung korban dengan hasil bahwa semuanya terdapat kandungan sianida,” ujar Waka Polres Magelang Kompol Aron Sebastian, Jumat (19/11/2021).

Baca juga: Ujian Bertubi-tubi Nirina Zubir Setelah Jadi Korban Mafia Tanah, Ayah Stroke dan Suami Dirawat

Aron menyampaikan, IS meracuni dua pria tersebut hingga tewas karena ingin menguasai uang Rp 25 juta milik korban.

Sementara itu, Kasatreskrim AKP M. Alfan Armin mengatakan kepolisian menemukan beberapa barang bukti ketika menggeledah rumah IS.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved