Uang Rp 25 Juta Dalam Kotak Amal Dicuri, Takmir Masjid di Pare: 'Semoga Pelaku Dapat Hidayah'

TRIBUNMATARAMAN.com | KEDIRI - Sebuah kotak amal di Masjid Ngeblek, Desa Pelem, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, dibobol pencuri. 

Peristiwa ini terjadi diduga pada dini hari atau sekitar pukul 02.55 WIB.

Terduga pelaku diketahui sudah mempelajari situasi di dalam masjid, sehingga dengan mudahnya masuk dan mengambil kotak amal yang berisikan uang.

Sebelum beraksi, pelaku merusak sejumlah kamera CCTV. 

Untuk jumlah pelaku diketahui berjumlah dua orang, dengan menggunakan sepeda motor matic.

Akibat aksi pencurian ini, diperkirakan uang senilai 25 juta raib dibawa oleh pelaku.

Irwan,Takmir Masjid Ngeblek Desa Pelem Kecamatan Pare Kabupaten Kediri menyampaikan, jika pencuri masuk dari arah barat.

"Setelah itu pelaku masuk dan melihat situasi. Lalu pelaku merusak CCTV yang ada di Masjid," ungkapnya kepada TRIBUNMATARAMAN.COM.

Irwan menduga pelaku sudah sangat lihai dalam melakukan aksinya. Pasalnya saat itu pelaku sudah membawa alat seperti palu dan gergaji untuk merusak kotak amal di Masjid.

"Pelaku menggergaji kotak amal, setelah itu pelaku sempat mengalihkan CCTV di Masjid dan membawa kotak amal keluar," imbuhnya.

Usai berhasil membawa kotak amal, pelaku kemudian langsung kabur dengan menggunakan sepeda motor. Pelaku kemudian mengambil uang dari kotak amal, sedangkan kotak amalnya dibuang dekat area persawahan.

"Kotak amal itu lalu dibuang oleh pelaku di area persawahan sekitar 1 KM dari Masjid," jelas Takmir Masjid Ngeblek Desa Pelem Kecamatan Pare.

Sementara itu diduga uang yang ada di dalam kotak amal ini berjumlah Rp 25 juta.

"Karena belum dibuka selama satu tahun biasanya bisa mencapai Rp 25 juta rupiah," ujarnya. 

Irwan berharap pelaku segera tertangkap dan diamankan oleh petugas kepolisian dari Polres Kediri.

"Semoga pelaku mendapatkan hidayah agar bisa bertobat," ucapnya.

Sementara itu Kanit Pidum Satreskrim Polres Kediri Iptu Dian Purwandi saat ditemui di Mapolres Kediri menyampaikan jika pihaknya sudah mendapatkan laporan adanya kasus pencurian.

"Saat ini kasus sedang dalam proses penyelidikan, kami masih mengumpulkan sejumlah bukti untuk keperluan penyidikan," ujarnya.