Ibu Aniaya Anak Hingga Tewas

Baru Dua Minggu Diambil Dari Asuhan Nenek, Balita Ini Dianiaya Ibunya Hingga Tewas, Badannya Lebam

MTP baru dua minggu diasuh oleh ibunya setelah empat tahun dititipkan ke neneknya. Korban dirawat nenek sejak usia 3 bulan.

Editor: Anas Miftakhudin
ist
AS, ibu di Surabaya yang tega memukuli anak kandungnya hingga tewas, saat diamankan di Mapolrestabes Surabaya. 

Nenek MJT langsungsung terperangah begitu melihat beberapa anggota tubuh cucunya ada luka lebam merah membiru.

Seketika itu, nenek MJT menangis san tidak terima lalu lapor ke Polsek Simokerto.

"Dari aitu kami akhirnya melakukan serangkaian penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan saksi," terang Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Mirzal Maulana, Rabu (10/11/2021).

AS Dikenal Tak Ramah dan Kerap Berlaku Kasar

Pascakematian MTP, kabar duka itu disampaikan AS warga Sidokapasan, Simokerto, Surabaya ke pihak keluarga dengan alasan sang anak terjatuh hingga mengalami memar di tubuhnya.

Indah, bibi korban yang juga adik ipar dari AS, menceritakan bagaimana AS datang ke rumahnya untuk menitipkan jasad MTP.

"Karena rumahnya kakak saya (suami pelaku) ini kan disini (serumah dengan keluarga). Ibu korban itu datang ngabari kalau anaknya meninggal dunia. Saya lihat kok ada luka memar, katanya terjatuh. Saya percaya saja," kata Indah.

Selang tiga jam, saat jasad MTP di rumah Indah di Jalan Sidodadi, Surabaya, nenek korban, MTJ, kemudian datang menengok jenazah cucunya itu.

Saat kain disingkap, MTJ kaget melihat bocah itu mengeluarkan busa di mulut dan hidungnya.

Begitu pula kondisi yang penuh luka memar.

"Neneknya itu tidak terima. Karena memang yang merawat korban dari umur tiga bulan sampai empat tahun itu ya neneknya. Akhirnya laporan ke RT terus diteruskan ke polisi," imbuh Indah.

Indah, bibi korban saat menunjukkan kondisi korban yang alami luka memar di tubuhnya.
Indah, bibi korban saat menunjukkan kondisi korban yang alami luka memar di tubuhnya. (Firman Rachmanudin)

Dari sanalah, polisi melakukan serangkaian penyelidikan hingga membawa korban ke kamar jenazah RSUD Dr Soetomo untuk keperluan otopsi.

Indah menuturkan, MTP baru dua minggu diasuh oleh ibunya tersebut setelah empat tahun dititipkan ke neneknya.

Menurutnya, perangai AS memang dikenal tak ramah, suka marah hingga memukul bukan hanya kepada anaknya, tetapi juga pada suaminya.

AS juga jarang bersosialisasi dengan keluarga maupun tetangga.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved