Berita Kediri
Jazz Brantas Kota Kediri Jadi Ajang Untuk Memuaskan Kerinduan Penikmat Musik Jazz
Setelah absen tahun lalu, event Jazz Brantas Kota Kediri kembali digelar untuk mengobati kerinduan para penikmat musik jazz.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.com | KEDIRI - Setelah absen tahun lalu, event Jazz Brantas Kota Kediri kembali digelar untuk mengobati kerinduan para penikmat musik jazz.
Pagelaran Jazz Brantas yang menjadi agenda tahunan akan digelar di Bantaran Sungai Brantas di bawah Jembatan Brawijaya, Kota Kediri, Sabtu (6/11/2021) malam.
Namun karena masih dalam kondisi Pandemi Covid, panitia membatasi di lokasi hanya ada sekitar 100 orang. untuk menghindari kerumunan.
Bagi penggemar Jazz Brantas dapat menikmati secara virtual karena akan disiarkan langsung di kanal YouTube “Abdullah Abu Bakar”.
Musisi yang akan tampil di Jazz Brantas tahun ini di antaranya, Ardhito Pramana, musisi muda Indonesia.
Kemudian Kuba Skowronski, Mike Delfero, Alexsender, Olaf Keus, Nita Artsen, Cicilia, dan Michael Ananda.
Selain itu seniman Kota Kediri juga akan tampil di Jazz Brantas sebagai musisi pembuka acara.
Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar mengungkapan, pagelaran Jazz Brantas sebagai upaya mendorong perekonomian melalui tumbuhnya industri kreatif.
Saat pandemi ini industri kreatif menjadi salah satu solusi untuk terus menggerakkan perekonomian.
“Sekarang kan eranya industri kreatif. Setelah Jazz Brantas ini semoga kita bisa adakan event-event yang bisa memutar perekonomian di Kota Kediri. Semoga bisa berkembang. Harapannya pada Desember atau Januari ini perputaran ekonominya sudah jauh lebih bagus,” ujarnya.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Kediri, Zachrie Ahmad menjelaskan, dalam gelaran Jazz Brantas ini undangan dibatasi.
Namun masyarakat dapat menikmati secara virtual. Untuk protokol kesehatan dilakukan dengan ketat dan setiap undangan yang masuk harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
“Protokol kesehatan sangat kita jaga. Nanti juga menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Kalau untuk pengamanan sudah kita siapkan dan sudah kita sterilkan,” jelasnya.
Launching Jazz Brantas di Warunk Upnormal juga dihadiri para pegiat sosial media di Kota Kediri.
Pada acara itu Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar bersama Kepala KPPBC Tipe Madya Cukai Kediri Sunaryo mengajak pegiat media sosial untuk menekan peredaran rokok ilegal.
Diungkapkan, sosialisasi gempur peredaran rokok ilegal sangat tepat dilakukan di media sosial. Sebab saat ini di Kota Kediri didominasi penduduk usia produktif yang aktif di media sosial.
“Saya minta tolong rekan-rekan admin media sosial ini untuk membantu kami mengedukasi masyarakat melalui sosial media," jelasnya.
Apakah sekarang trendnya anak-anak muda menggunakan vape. "Vape dan liquidnya itu juga masuk barang kena cukai. Dana dari cukai itu dimanfaatkan salah satunya untuk pembiayaan JKN,” ungkapnya.