Terungkap Perlaku Janggal Amalia Sebelum Ditemukan Tewas di Bagasi Mobil, Pacar Sempat Khawatir

Sudah lebih dari 40 hari, misteri kematian Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) belum terungkap.

Penulis: Alif Nur Fitri P | Editor: eben haezer
TribujJabar
Tribun Jabar / Dwiki MaulanaSuasana saat olah TKP di lokasi pembunuhan ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (30/8/2021). 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Sudah lebih dari 40 hari, misteri kematian Tuti Suharti (55), dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23) belum terungkap.

Terbaru, pacar Amalia angkat suara soal perilaku janggal almarhumah sebelum ditemukan tewas di bagasi mobil di Subang.

Pacar Amalia, Dicky mengaku sempat khawatir setelah mengetahui perilaku Amalia yang tidak biasa tersebut.

Baca juga: Pekerja Pemasang Baliho di Kediri Tersengat Listrik Hingga Jatuh Lalu Tewas

Hal itu disampaikan Dicky melalu kanal YouTube Heri Susanto belum lama ini.

Diketahui, Dicky dan Amalia sudah menjalin hubungan selama 4 tahun.

Menurut penuturan Dicky, 4 hari sebelum Amalia ditemukan tewas, ia sempat melakukan video call

Tak seperti biasanya, Amalia melakukan panggilan video dengan kekasih yang sudah berniat menikahinya itu.

Saat itu, Amalia memamerkan aktivitasnya sedang belajar mengemudi mobil.

“Itu tuh beliau, almarhumah itu video call di Ciater Highland Resort lagi belajar mobi, tiba-tiba nelpon,” kata Dicky.

Sebagai pacar, Dicky mengaku khawatir karena Amalia belajar mengemudi seorang diri.

Saat itu, Dicky langsung meminta Amalia pulang.

Amalia baru belajar mengemudi karena mendapatkan hadiah mobil dari yayasan tempatnya bekerja.

Meski sudah cukup lama menjalin asmara, Amalia tak ingin segera menikah.

Menurut Dicky, Amalia cukup berat meninggalkan sang ibu, Tuti, jika sudah menikah kelak.

Amalia meminta Dicky menunggu hingga usianya 25 tahun dan siap menikah.

Karena hubungan sudah serius, Dicky dan Amalia sepakat membuat tabungan bersama.

“Iya sempatlah ada omongan, ‘yang nanti pengen nikah, tapi belum pengen sekarang,” kata Dicky menirukan ucapan Amalia saat itu.

“Menabung juga udah mulai, tadi diceritain sama tetehnya juga sampe Amel udah bikin tabungan sendiri khusus buat nikah."

Yosef Angkat Suara soal Bercak Darah di Jaketnya

Yosef mendapat tudingan miring setelah ada kejanggalan berupa bercak darah di jaket yang dikenakannya.

Lama bungkam, Yosef akhirnya menanggapi hal tersebut.

Yosef kembali muncul di hadapan publik melalui acara AIMAN yang diunggak di kanal YouTube KompasTV belum lama ini.

Awalnya, Yosef menegaskan dirinya tak terlibat dalam kasus pembunuhan istri pertamanya dan sang anak.

"Tidak sama sekali melakukan apapun yang dituduhkan," kata Yosef.

Yosef lantas merinci pertemuan terakhirnya dengan korban Tuti pada pukul 21.00 WIB sehari sebelum korban ditemukan tewas pada Rabu (18/8/2021).

Kala itu Yosef mengakui sudah pamit ke Tuti akan pergi ke rumah istri muda.

Yosef bercerita, setibanya di kediaman istri muda, ia langsung tidur pada pukul 21.30 WIB.

"Karena kenyenyakan, mungkin kecapekan, kita bangun yang biasanya jam setengah 4, itu bangun-bangun jam 5," ungkap Yosef.

Di tengah penjelasan Yosef, Aiman tiba-tiba mengungkit soal bercak darah di pakaian Yosef.

Yosef mengaku tidak tahu dari mana bercak darah tersebut berasal karena dirinya dalam kondisi panik Tuti dan Amalia menghilang.

"Saya tidak ngeh pada waktu itu," ujar Yosef.

Yosef menjelaskan, tujuannya ke tempat kejadian perkara (TKP) saat itu adalah untuk mengambil perlengkapan bermain golf karena akan bermain golf.

Ia bercerita dirinya mendatangi TKP pada pukul 07.15 WIB.

"Kita kaget itu, rumah semua sudah berantakan," ujar Yosef.

"Langsung saya teriak-teriak memanggil anak dan istri," sambungnya.

Yosef saat itu mengaku sama sekali belum menemukan jasad Tuti dan Amalia.

Setelah melihat kondisi rumah berantakan, hal pertama yang dilakukan oleh Yosef adalah memanggil Ujang.

Ia kemudian langsung pamit ke Ujang untuk melapor ke pihak kepolisian.

Dalam perjalanan ke kantor polisi, Yosef mengakui sempat mengabari kakak korban bahwa Tuti dan Amalia diculik.

Yosef menyimpulkan korban diculik lantaran melihat bekas ban mobil di TKP.

Kemudian Yosef mengiyakan bahwa tidak ada bekas kerusakan di TKP.

Ia menjelaskan kunci rumah hanya dimiliki oleh Tuti.

"Memang tidak ada sama sekali bekas kerusakan," kata Yosef.

"Saya lihat pas ke belakang, si pintu belakang kuncinya ada tergantung di dalam," sambungnya.

Rohman Hidayat selaku kuasa hukum Yosef menambahkan, Yosef baru sadar ada jasad Tuti dan Amalia di mobil ketika ia kembali mendatangi TKP bersama pihak kepolisian.

"Informasi tahu ada di mobil itu tahu dari warga yang ada di TKP," ungkap Rohman.

Yosef melanjutkan, mobil Alphard tempat jasad korban tersimpan diketahui dulu dimiliki olehnya kemudian diberikan kepada Tuti.

"Terus terang saja saya enggak bisa membawa kendaraan," ujar Yosef.

Yosef menyampaikan, dirinya tidak pernah merasa punya musuh dan membuat keributan dengan orang lain sehingga terjadi kasus pembunuhan ini.

Diwartakan sebelumnya, Tuti Suhartini (55), dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan tewas di bagasi mobil mereka di Subang, Jawa Barat, pada Rabu (18/8/2021) lalu.

Hingga lebih dari satu bulan, pihak kepolisian belum berhasil mengungkap siapa pembunuh ibu dan anak tersebut.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved