Berita Blitar

Temuan Struktur Bata Kuno di Persawahan Kota Blitar Diduga Bangunan Pagar, Apa yang Dipagari?

Tim BPCB Jatim menyimpulkan bahwa temuan struktur bata kuno di persawahan kelurahan Karangtengah, kota Blitar, merupakan bangunan pagar.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
tribunmataraman/samsul hadi
Struktur bata kuno yang ditemukan Tim BPCB Jatim saat survei penyelamatan benda diduga cagar budaya di persawahan Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jumat (24/9/2021). 

TRIBUNMATARAMAN.COM I BLITAR - Tim BPCB Jatim selesai melakukan survei penyelamatan temuan struktur bata kuno di persawahan Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jumat (24/9/2021). 

Hasil survei penyelamatan, Tim BPCB Jatim menemukan struktur bata kuno mengarah barat-timur dan utara-selatan di lokasi. 

Arkeolog BPCB Jatim, Nonuk Kristiana mengatakan tim berhasil membuka delapan kotak di lokasi. 

Dari pembukaan delapan kotak, tim menemukan struktur bata kuno yang mengarah ke barat-timur dan utara-selatan. 

Panjang struktur bata yang mengarah ke utara-selatan panjangnya sekitar 14,40 meter, sedang struktur bata yang mengarah ke barat-timur panjangnya sekitar 19,80 meter. 

Tim BPCB Jatim memperkirakan temuan struktur bata kuno di lokasi merupakan bangunan pagar. 

"Kami berhasil membuka delapan kotak, di mana pada masing-masing kotak memiliki data arkeologis berupa struktur bata yang mengarah pada sebuah struktur pagar," kata Nonuk, Jumat (24/9/2021). 

Dikatakannya, ada satu galian di kotak 5 tidak menemukan struktur bata kuno. 

Tapi, tim menemukan gejala arkeologis berupa reruntuhan bata dalam bentuk fragmentaris. 

"Ada satu kotak di TP 5 yang tidak menemukan struktur, tapi kami menemukan gejala arkeologis yaitu adanya reruntuhan bata dalam bentuk fragmentaris," ujar Nonuk.

Seperti diketahui, Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim melakukan survei penyelamatan terhadap temuan struktur bata kuno di areal persawahan Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.

Survei penyelamatan dilakukan selama lima hari mulai Senin (20/9/2021) sampai Jumat (24/9/2021).

Tim BPCB Jatim menerjunkan 9 orang untuk melakukan survei penyelamatan benda cagar budaya berupa struktur bata kuno. (sha) 

Baca juga: Survei Penyelamatan Struktur Bata Kuno di Sananwetan untuk Cari Bentuk dan Fungsi Bangunan

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved