Berita Kediri
Lansia di Kediri Divaksin Massal, yang Tidak Datang Didatangi ke Rumah
"Jika ada lansia yang tidak bisa datang ke tempat vaksinasi maka akan kita lakukan door to door ke rumahnya masing-masing," tandasnya.
Penulis: Farid Mukarom | Editor: Anas Miftakhudin
lihat foto
TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Pemerintah Kabupaten Kediri mempercepat penanganan Covid-19 dengan menggelar vaksinasi untuk lanjut usia.
Seperti di Kantor Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri, bahwa ada sebanyak 300 undangan para lansia yang diajak untuk ikuti vaksinasi Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, dr Ahmad Khotib saat meninjau di Kantor Kecamatan Ngasem menyampaikan pihaknya sudah menginstruksikan agar jajarannya melakukan vaksinasi untuk para lansia.
"Hari ini ada 6.000 dosis minimal yang kita targetkan bisa dilaksanakan. Semoga bisa lebih dari itu, supaya hari ini bisa memenuhi target minimal 40 persen (angka kritis vaksinasi Covid-19, red)," ujarnya Rabu (22/9/2021).
Masih kata dr Ahmad Khotib, di Kabupaten Kediri total ada 150.000 lansia, dan sebagian besar masih belum divaksin Covid-19.
"Vaksinasi lansia ini sulit karena ada banyak hal. Sehingga angka partisipasinya cukup rendah, semoga bisa segera diselesaikan," tuturnya.
Sementara itu untuk jenis vaksin yang diberikan kepada para lansia adalah astrazeneca. Berdasarkan penjelasan ahli, vaksin ini dampak risiko rendah efek pasca divaksin.
"Mereka divaksin sebanyak dua kali, dengan interval jarak waktu minimal 2 bulan," terangnya.
Ahmad Khotib yang jadi ketua IDI Kabupaten Kediri mengakui, dalam proses vaksinasi untuk para lansia membutuhkan treatment khusus.
Oleh karena itu pihaknya sudah bekerja sama dengan beberapa instansi seperti Kecamatan atau Desa agar membantu untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19.
"Nanti jika ada lansia yang tidak bisa datang ke tempat vaksinasi maka akan kita lakukan door to door ke rumahnya masing-masing," tandasnya.
Selanjutnya Camat Ngasem, Ary Budianto mengatakan jumlah lansia yang belum di vaksin di wilayahnya masih banyak.
"Statistik lansia di kecamatan Ngasem baru 20 persen yang sudah divaksin Covid-19," jelasnya.
Oleh sebab itu Ari Budianto mengaku akan berupaya maksimal bersama jajaran Polsek dan Danramil untuk mengajak para lansia agar bisa di vaksin Covid-19.
"Kemarin sudah kita bahas bersama jajaran lainnya. Nanti datanya akan kita kumpulkan dimana lansia yang tidak bisa datang ke tempat vaksin maka akan kita datangi secara door to door ke rumahnya," tandasnya.
