Kekurangan Jumlah Pemain, Persiga Trenggalek Buka Opsi Masukkan Pemain Luar

TRIBUNMATARAMAN.COM | TRENGGALEK – Mendekati kompetisi Liga 3, Persiga Trenggalek masih diterpa masalah jumlah pemain.

Laskar Menak Sopal kini memiliki total 16 pemain. Jumlah itu masih jauh dari idealnya skuad yang harusnya diisi 22-23 pemain.

Pelatih Persiga, Mursyid Effendi menjelaskan, awalnya sebanyak 22 pemain sudah merapat untuk memperkuat tim berjuluk Gajah Putih itu.

Seiring berjalannya waktu, beberapa pemain memilih keluar dengan alasan bekerja, berpergian, dan lain-lain.

“Sekarang tinggal 16. Lainnya terseleksi dengan tidak hadir karena ada yang jadi anggota (aparat), bekerja, dan sebagainya,” kata Mantan Kapten Persebaya Surabaya itu, Rabu (22/9/2021).

Untuk menambah pemain, Persiga membuka opsi untuk mendatangkan pemain dari luar Trenggalek.

Ini artinya, rencana pemaksimalkan 100 persen putra daerah dalam skuad Persiga dalam kompetisi Liga 3 Jatim 2021/2022 batal terlaksana.

Selama ini, seleksi untuk pemain lokal dari sekolah sepak bola di Trenggalek telah dilakukan semaksimal mungkin. Bibit pemain potensial telah diajak untuk bergabung dengan skuad.

Sehingga, sulit bagi Persiga untuk mencari pemain tambahan asli Kabupaten Trenggalek. Untuk itu, Persiga perlu mendatangkan pemain dari luar.

Mursyid mengatakan, telah mengincar beberapa pemain luar Trenggalek untuk mengisi komposisi yang masih kosong.

Ia juga telah menyampaikan kebutuhan tambahan pemain tersebut dengan manajemen.

“Tinggal bagaimana nanti kesiapan dari manajemen,” sambung Mursyid.

Mursyid berharap, tambahan pemain bisa dipercepat. Sehingga, persiapan dalam menghadapi liga dapat lebih maksimal.

Apalagi, pelatih akan membutuhkan waktu untuk menyamakan persepsi antara pemain lama dan pemain baru yang akan bergabung.

Seperti diketahui, Persiga akan berlaga di Liga 3 Jatim musim ini.