Berita Gresik
Anak-anak di Gresik yang Jadi Yatim Piatu Karena Covid-19 Jadi Anak Angkat Polisi
Sebanyak 63 anggota Satlantas Polres Gresik menjadi orang tua asuh bagi anak-anak yang menjadi yatim piatu setelah orangtuanya wafat karena covid-19.
TRIBUNMATARAMAN.com | GRESIK - Sebanyak 63 anggota Satlantas Polres Gresik menjadi orang tua asuh bagi anak-anak yang menjadi yatim piatu setelah orangtuanya wafat karena covid-19.
Kapolres Gresik AKBP Moch Nur Azis mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Polri khususnya Polantas di Hari Ulang Tahunnya untuk turut meringankan beban para anak yatim yang orang tuanya meninggal dunia karena covid.
"Total ada 63 anggota Satlantas Polres Gresik sehingga ada 63 anak yatim piatu yang kami bantu dan jadi anak asuh disesuaikan dengan jumlah tersebut," ucap AKBP Mochamad Nur Azis, Jumat (17/9/2021).
Alumnus Akpol 2002 ini menyebut orang tua asuh bertugas ikut mendampingi anak yatim tersebut dengan memberikan apa yang menjadi kebutuhan sehari-hari sesuai dengan kemampuan masing-masing anggota Satlantas Polres Gresik.
"Jadi satu anak yatim yang ditinggal bapak atau ibunya yang meninggal karena covid-19 akan didampingi oleh satu anggota lantas. Sehingga bisa meringankan beban mereka," tambahnya.
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani mengapresiasi program Polantas menjadi orang tua asuh bagi anak yatim korban covid-19.
"Ini merupakan langkah inovatif di tengah pandemi ini. Kami rasa sangat mulia dan semoga bermanfaat bagi masyarakat Gresik khususnya mereka yang terdampak pandemi covid-19," tuturnya.
Baca juga: 75 Polantas Tulungagung Menjadi Orang Tua Asuh Bagi Anak Yatim Korban Covid-19