Update Virus Corona 6 September di Kediri, Trenggalek, Nganjuk, Blitar, dan Tulungagung

TRIBUNMATARAMAN.COM - Berikut update Virus Corona ( Covid-19) di Kediri, Trenggalek, Blitar, Ngajuk, hingga Tulungagung hari ini, Senin (6/9/2021).

Keempat wilayah di Jawa Timur tersebut masih berstatus zona oranye dengan tingkat penyebaran sedang.

Melansir laman infocovid19.jatimprov.go.id, Jawa Timur mendapat 448 kasus baru.

Baca juga: Cara Buat SKCS Online di Polres Trenggalek Bagi Warga di Luar Kota, Ini Dokumen yang Dibutuhkan

Kabupaten Blitar menjadi wilayah dengan tambahan kasus harian tertinggi kedua setelah Kota Surabaya.

Kabupaten Blitar mendapat tambahan 24 kasus baru.

Sedangkan Kabupaten Nganjuk mendapat 20 kasus baru, Kabupaten Kediri 18 kasus, Kabupaten Tulungagung 15 kasus, dan Kabupaten Trenggalek 13 kasus.

Tambahan kasus positif tersebut diimbangi dengan pasien yang dinyatakan sembuh.

Secara keseluruhan, Jawa Timur mencatatkan 879 pasien yang dinyatakan terbebas dari Virus Corona.

Kota Kediri menyumbang pasien sembuh tertinggi kedua setelah Kabupaten Sidoarjo, yakni sebanyak 61 orang.

Berikut update Virus Corona di Jatim selengkapnya.

Konfirmasi : 387017 (+448)

Aktif : 8045 (-502)

Sembuh : 350266 (+879)

Meninggal : 28706 (+71)

KONFIRMASI BARU (+448)

+56 KOTA SURABAYA, +24 KAB. BLITAR, +23 KAB. MALANG, 
+22 KAB. JEMBER, +20 KAB. NGANJUK, +19 KAB. PACITAN, 
+18 KAB. KEDIRI, +18 KAB. MADIUN, +16 KAB. SIDOARJO, 
+15 KAB. PONOROGO, +15 KAB. JOMBANG, +15 KAB. TULUNGAGUNG, 
+14 KAB. BANYUWANGI, +14 KOTA MALANG, +14 KAB. GRESIK, 
+13 KAB. LUMAJANG, +13 KAB. TRENGGALEK, +13 KOTA BLITAR, 
+10 KAB. LAMONGAN, +9 KOTA MADIUN, +9 KAB. SAMPANG,
+8 KAB. NGAWI, +8 KAB. MOJOKERTO, +7 KAB. SUMENEP, 
+7 KAB. PAMEKASAN, +7 KAB. MAGETAN, +7 KAB. PASURUAN, 
+6 KAB. BOJONEGORO, +5 KAB. BANGKALAN, +5 KOTA KEDIRI,
 +4 KAB. BONDOWOSO, +4 KOTA MOJOKERTO, +3 KAB. PROBOLINGGO, 
+3 KAB. TUBAN, +3 KOTA PROBOLINGGO, +1 KOTA BATU,

SEMBUH BARU (+879)

+84 KAB. SIDOARJO, +61 KAB. KEDIRI, +45 KOTA SURABAYA,
 +36 KAB. BLITAR, +35 KAB. PONOROGO, +33 KOTA MALANG, 
+33 KAB. NGANJUK, +32 KOTA BLITAR, +31 KAB. GRESIK, 
+29 KOTA MOJOKERTO, +28 KOTA MADIUN, +28 KAB. JEMBER, 
+27 KAB. TULUNGAGUNG, +26 KAB. JOMBANG, +26 KAB. MOJOKERTO, 
+25 KAB. MALANG, +24 KAB. TRENGGALEK, +23 KAB. BOJONEGORO,
+23 KAB. MADIUN, +21 KAB. PACITAN, +20 KAB. LAMONGAN,
+20 KOTA BATU, +19 KAB. LUMAJANG, +17 KAB. PROBOLINGGO,
+14 KAB. BANGKALAN, +14 KOTA KEDIRI, +14 KAB. MAGETAN,
+14 KAB. NGAWI, +13 KAB. PASURUAN, +12 KAB. BANYUWANGI,
+12 KAB. SAMPANG, +10 KAB. TUBAN, +6 KAB. BONDOWOSO,
+6 KAB. PAMEKASAN, +6 KOTA PROBOLINGGO, +5 KAB. SITUBONDO,
+4 KOTA PASURUAN, +3 KAB. SUMENEP

Percepatan Vaksinasi Covid-19 Melalui Gerai Presisi Semeru 2021

Vaksinasi Covid-19 di Nganjuk, Jawa Timur, terus dilakukan melalui Gerai Presisi Vaksin Merdeka Semeru 2021.

Kapolres Nganjuk, AKBP Harviadhi Agung Prathama melalui Paurkes Polres Nganjuk, AKP H Sholeh Hamid menjelaskan, untuk saat ini serbuan vaksin melalui Gerai Presisi Serbuan Vaksin Merdeka dilakukan terhadap para siswa SMK.

Kali ini vaksinasi menyasar para SMK PGRI 1 Nganjuk.

"Alhamdulillah, kegiatan vaksinasi covid-19 tersebut antusias diikuti para siswa SMK sesuai yang kami harapkan," kata Sholeh Hamid, Minggu (5/9/2021).

Dijelaskan Sholeh Hamid, setidaknya ada 757 siswa SMK telah mendapatkan vaksin tahap satu. 

"Selama kegiatan vaksinasi berjalan lancar tanpa ada kendala di bawah penjagaan yang kami lakukan dengan tetap menjalankan Prokes ketat," ucap Sholeh Hamid.

Memang, diakui Sholeh Hamid, kegiatan vaksinasi covid-19 saat ini semakin digencarkan untuk secepatnya mencapai target yang diharapkan, yakni terwujudnya Herd Immunity.

"Dan dengan serbuan vaksin yang semakin diintensifkan ini target yang telah ditetapkan bisa terpenuhi," ucap Sholeh Hamid.

Sementara itu, Plt Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi mengatakan, Pemkab Nganjuk berupaya mendorong percepatan vaksinasi covid-19 di Kabupaten Nganjuk.

Hal itu sebagai langkah bersama untuk mencegah penyebaran covid-19.

"Untuk itu, marilah semuanya bersedia divaksin covid-19 dalam upaya bersama mencegah penyebaran Virus Corona," kata Marhaen Djumadi.

Diakui Marhaen Djumadi, hingga saat ini baru sekitar 30 persen warga di Kabupaten Nganjuk yang telah mendapatkan vaksin covid-19.

Capaian vaksin tersebut masih jauh dari target sebesar 70 persen untuk dapat memenuhi Herd Immunity.

Dengan demikian masih dibutuhkan kerja keras bersama dalam pelaksanaan covid-19.

"Dan ini merupakan ikhtiar kita semua dalam rangka mencegah penyebaran covid-19," tutur Marhaen Djumadi.