Warga Tulungagung Protes Jalan Rusak

Bawa Pikap Sapi Datangi DPRD, Warga Wonorejo Tulungagung Protes Jalan Rusak 20 Tahun

Ratusan warga Wonorejo, Tulungagung menuntut perbaikan jalan kepada pihak legislatif dan eksekutif Tulungagung

Penulis: David Yohanes | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/David Yohanes
SURAT KESEPAKATAN - Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo (tengah), memegang surat kesepakatan terkait tuntutan warga Desa Wonorejo, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur untuk mencarikan solusi perbaikan jalan desa yang rusak parah, Senin (15/9/2025). Warga mengeluh, karena selama 20 tahun jalan desa mereka tidak tersentuh perbaikan. 

TRIBUNMATARAMAN.COM I TULUNGAGUNG - Ratusan warga Desa Wonorejo, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, mendatangi DPRD Tulungagung, menuntut perbaikan jalan desa mereka.

Mereka datang dengan truk bak terbuka, sepeda motor, bahkan pikap untuk angkutan sapi.

Warga mengeluhkan, karena selama 20 tahun jalan desa mereka rusak dan tak kunjung diperbaiki.

Dari total 25 km yang ada di lingkar Waduk Wonorejo, akses jalan Desa Wonorejo, hanya 3 km saja yang sudah diperbaiki.

Setahun lalu, di bulan yang sama Warga Wonorejo pernah melakukan aksi serupa untuk menuntut perbaikan.

Dalam unjuk rasa ini, warga mengancam memblokade segala aktivitas di Waduk Wonorejo jika tidak ada solusi masalah kerusakan jalan ini.

Blokade ini meliputi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), saluran irigasi dan wisata di Waduk Wonorejo.

Warga juga mengancam mengembalikan jalan awal Desa Wonorejo sama seperti sebelum ada kegiatan Waduk Wonorejo.

Selain itu mereka mengancam tidak membayar pajak apapun kepada daerah dan negara sampai tuntutannya terealisasi.

Baca juga: DAMPAK Penutupan Jembatan Semampir Kota Kediri, Buka Peluang Baru Bagi Tukang Ojek

Koordinator lapangan aksi Warga Wonorejo, Rahmat Putra Perdana, mengatakan pihaknya tidak pernah mempermasalahkan kinerja Pemkab Tulungagung maupun DPRD Tulungagung.

“Yang kami minta pendampingan agar masalah jalan lingkar Waduk Wonorejo menjadi perhatian khusus. Para pihak terkait mau peduli,” ujar Dana, panggilan akrabnya.

Dana mengungkapkan, kondisi jalan desanya rusak parah.

Apalagi selama 20 tahun jalan ini tidak pernah tersentuh perbaikan.

Karena itu Dana dan seluruh warga berharap, janji bupati untuk mengupayakan perbaikan benar-benar terealisasi.

“Harapannya tidak hanya sekedar tulisan di atas kertas, tapi benar-benar menjadi aksi nyata,” tegasnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved