Imran Nahumarury Comeback! Persela Kontrak hingga Akhir Musim, Target Promosi Jadi Harga Mati

Ringkasan Berita:

• Persela Lamongan resmi mendatangkan Imran Nahumarury sebagai pelatih baru menggantikan Aji Santoso. 
• Imran dikontrak hingga akhir musim dengan opsi perpanjangan jika mampu membawa Persela promosi. 
• Rekam jejaknya gemilang bersama Malut United, termasuk promosi dan finis peringkat tiga Liga 1. Persela kini di posisi lima dengan 17 poin, dan Imran langsung hadapi tantangan berat kontra Deltras FC malam ini.

TRIBUNMATARAMAN.COM - Persela Lamongan resmi memperkenalkan Imran Nahumarury sebagai pelatih kepala baru untuk menggantikan Aji Santoso dalam mengarungi Championship 2025/2026.

Pengumuman tersebut disampaikan oleh pihak resmi klub pada Senin (10/11/2025) malam.

Manajer Persela, Fariz Julinar Maurisal, mengungkapkan bahwa Imran dikontrak hingga akhir musim mengingat kompetisi sudah memasuki putaran kedua.

"Dikontrak sampai akhir musim dengan opsi perpanjang di musim berikutnya jika target membawa tim Persela promosi tercapai," kata Fariz Julinar Maurisal pada surya.co.id, Selasa (11/11/2025).

Sejak awal musim, manajemen Persela memang telah memasang target tinggi promosi ke Super League.

Baca juga: Persela Lamongan Resmi Tunjuk Imran Nahumarury sebagai Pelatih Kepala untuk Championship 2025/2026

Namun performa Persela di bawah Aji Santoso sempat terseok-seok.

Dari empat laga awal, Persela hanya meraih satu kemenangan, satu kali imbang, dan dua kekalahan, membuat posisi tim tidak stabil.

Menurut Fariz, Imran adalah sosok yang tepat untuk mengembalikan performa tim.

"Coach Imran pelatih muda hebat dan mempunyai semangat bagus, serta visi misi yang sama dengan Persela," tambah Fariz Julinar Maurisal.

Imran bukan nama asing di kancah sepak bola Indonesia. Pelatih berusia 46 tahun itu tampil impresif bersama Malut United selama dua musim (2023/2024–2024/2025). I

a berhasil membawa klub tersebut promosi ke Liga 1, lalu mencatatkan hasil luar biasa dengan finis peringkat tiga pada musim berikutnya.

Kariernya bersama Malut United berakhir pada 16 Juni 2025 karena masalah internal.

Fariz percaya kehadiran Imran bisa menjadi dorongan besar bagi Persela di sisa musim.

"Tentunya optimis, makanya kami harus mendatangkan pelatih yang mempunyai visi misi yang sama dengan klub," pungkasnya.