Persela Resmi Berpisah dengan Aji Santoso, Ragil Sudirman Jadi Pelatih Sementara

TRIBUNMATARAMAN.COM - Persela Lamongan resmi berpisah dengan pelatih kepala Aji Santoso, setelah hasil kurang memuaskan dalam empat laga awal Championship 2025/2026.

Keputusan ini diumumkan langsung oleh manajer Persela, Fariz Julinar Maurisal, pada Kamis (9/10/2025). Menurutnya, keputusan ini diambil setelah evaluasi bersama manajemen dan tim pelatih.

“Manajemen Persela memutuskan untuk memberhentikan Coach Aji karena tim belum mencapai target dari empat laga awal,” ujar Fariz.

Dari empat pertandingan, Persela hanya mampu mencatat satu kemenangan, satu hasil imbang, dan dua kekalahan dua di antaranya justru saat bermain di kandang sendiri.

Baca juga: Pelatih Persebaya Beberkan Kondisi Terbaru Risto Mitrevski Usai Jalani Operasi Bahu

Persela kalah 1-2 dari Deltras FC (15/9/2025) dan takluk dengan skor serupa dari Persipura Jayapura (6/10/2025).

“Dua kekalahan di kandang tentu sangat merugikan tim, apalagi target kami musim ini adalah promosi ke Super League,” tambah Fariz.

Persela memang menyiapkan skuat dengan ambisi besar musim ini.

Selain mendatangkan tiga pemain asing, tim Laskar Joko Tingkir juga merekrut tiga pemain naturalisasi berpengalaman, yakni Beto Goncalves, Esteban Vizcarra, dan Otavio Dutra. Persiapan matang juga dilakukan lewat pemusatan latihan di Yogyakarta selama dua pekan.

Namun, hasil di awal musim belum sesuai harapan.

Sebagai langkah cepat, manajemen menunjuk Ragil Sudirman, yang sebelumnya menjabat asisten pelatih, untuk menjadi pelatih sementara. Ragil akan memimpin Persela pada laga terdekat melawan Persiba Balikpapan, Minggu (12/10/2025).

Pesan Haru Aji Santoso Usai Berpisah dengan Persela

Bagi Aji Santoso, berpisah dengan Persela dalam situasi sulit bukan kali pertama. Ia pernah mengalami hal serupa pada musim 2019, ketika dinilai gagal mengangkat performa tim di Liga 1.

Saat itu, ia memimpin Persela selama 661 hari dengan catatan 51 laga: 16 kemenangan, 11 imbang, dan 24 kekalahan.

Kepada awak media, pelatih asal Malang itu mengaku menerima keputusan manajemen dengan lapang dada.

“Dalam sepak bola, situasi seperti ini hal yang biasa. Ini sudah menjadi tanggung jawab saya,” kata Aji.