Senne Lammens Siap Hadapi Ujian Sesungguhnya di Anfield Setelah Debut Impresif Bersama Man United

TRIBUNMATARAMAN.COM - Kiper muda Senne Lammens mencuri perhatian dalam debutnya bersama Manchester United saat membantu tim meraih kemenangan 2-0 atas Sunderland di Old Trafford akhir pekan lalu.

Namun, setelah jeda internasional, ia akan menghadapi ujian sebenarnya bertandang ke markas rival abadi, Liverpool, di Anfield.

Lammens, yang direkrut dari Royal Antwerp pada tenggat transfer musim panas seharga £18,2 juta, tampil tenang dan percaya diri di bawah mistar.

Ia mencatat clean sheet dalam laga perdananya di Premier League, menunjukkan potensi besar sebagai penjaga gawang masa depan Setan Merah.

Namun, laga melawan Sunderland hanyalah pemanasan. Tantangan sesungguhnya akan datang Minggu depan di Anfield, tempat di mana atmosfer panas dan tekanan luar biasa akan menguji ketenangan pemain berusia 23 tahun itu.

Baca juga: Cedera Mulai Pulih, Muhammad Riski Afrisal Siap Kembali Perkuat Madura United

Anfield dikenal sebagai salah satu stadion paling intimidatif di dunia, dan para suporter Liverpool tentu tidak akan melewatkan kesempatan untuk membuat pemain anyar United itu merasa tidak nyaman.

“Kandang Anfield akan jadi barometer sejati bagi mentalitas dan ketahanan Lammens,” tulis Manchester Evening News dikutip dari Tribunmataraman.com.

“Ia akan menghadapi tekanan dan gangguan yang konstan selama 90 menit penuh.” 

Meski begitu, staf pelatih United tampak yakin pada kemampuan sang kiper. Pelatih kiper Jorge Vital dan timnya dikabarkan sangat terkesan dengan performa serta ketenangan Lammens, baik di latihan maupun saat pertandingan debutnya.

“Dia punya kepribadian yang sangat tenang dan sejauh ini menghadapi semua hal dengan kepala dingin,” ujar salah satu sumber di klub.

“Dia cepat beradaptasi dan semua orang di sini hanya punya hal positif untuk dikatakan tentang dirinya.”
Lammens sendiri mengakui bahwa sifat tenangnya merupakan warisan dari kedua orang tuanya.

“Ayah dan ibu saya juga orang yang sangat tenang,” kata Lammens.

 “Saya selalu percaya bahwa kiper yang baik harus bisa tetap tenang di bawah tekanan. Bahkan ketika melakukan kesalahan, yang penting adalah bangkit dan tetap memberi yang terbaik untuk tim.”

“Sebagai kiper, kamu harus jadi batu karang di belakang pertahanan. Mereka harus percaya dan mengandalkanmu di momen-momen sulit dan itu sesuatu yang sangat saya banggakan.”

Di luar lapangan, Lammens juga menunjukkan kedewasaan yang sama. Ia baru saja pindah dari hotel di Manchester ke sebuah rumah di kawasan Cheshire, tempat banyak pemain Premier League tinggal, bersama sang kekasih.