Musik
Inilah Deretan Lagu Lawas Barat yang Viral dan Ramai Digunakan di TikTok
Maraknya penggunaan TikTok oleh generasi muda menciptakan sebuah gelombang tren yang tak pernah berakhir, terutama yang berkaitan dengan musik.
Penulis: Zahra Salsabila | Editor: Sri Wahyuni
TRIBUNMATARAMAN.COM - Maraknya pengguna media sosial TikTok oleh generasi muda menciptakan sebuah gelombang tren yang tak pernah berakhir, terutama yang berkaitan dengan musik.
TikTok kini seakan menjadi mesin nostalgia karena seringkali menghidupkan lagu-lagu lama.
Di tengah derasnya tren musik masa kini, TikTok berhasil sisihkan ruang untuk lagu-lagu lawas agar terdengar oleh generasi muda sekarang.
Kembalinya lagu lawas melalui media sosial ini memberikan kesempatan pada generasi muda untuk mengenal penyanyi legendaris yang banyak berkarya.
Banyak lagu baru maupun lawas yang kerap trending di TikTok karena digunakan sebagai latar musik dari konten video TikTok.
Simak deretan lagu-lagu lawas Barat yang kembali 'hidup' karena banyak digunakan di TikTok berikut ini.
1. Can’t Help Falling in Love – Elvis Presley
Lagu ini pertama kali dirilis oleh Elvis Presley pada tahun 1961, alias 64 tahun yang lalu.
Sebenarnya, Can’t Help Falling in Love direkam dan dirilis untuk menjadi Original Soundtrack (OST) film Blue Hawaii.
Can’t Help Falling in Love kembali merajalela di media sosial sebab dianggap relevan dengan kisah cinta romantis banyak generasi muda.
Lagu ini dianggap sebagai karya yang begitu romantis karena liriknya menggambarkan perasaan seseorang yang mendalam dan tak mampu menahan dirinya untuk jatuh cinta.
Can’t Help Falling in Love menjadi salah satu lagu cinta yang populer sebagai latar musik video pernikahan atau video romantis pasangan-pasangan di media sosial.
2. Pretty Little Baby – Connie Francis
Selanjutnya adalah lagu Prettt Little Baby yang dipopulerkan oleh Connie Francis.
Penyanyi legendaris itu baru saja meninggal dunia pada bulan Juli 2025 lalu, tetapi lagu-lagunya tetap menjadi pilihan banyak orang, termasuk lagu Pretty Little Baby.
Lagu ini rilis pada tahun 1962 silam, mengandung estetika retro dan nuansa lembut yang nyaman di dengar.
Lagu Pretty Little Baby kini seringkali menjadi latar musik banyak jenis video, seperti konten lucu yang menampilkan hewan, konten lipsync, hingga konten bertema vintage, dan banyak konten lainnya.
Algoritma TikTok membuat lagu ini menjadi salah satu lagu populer yang banyak digunakan, bahkan oleh selebritas dan influencer.
3. Slipping Through My Fingers – ABBA
Jika kedua lagu sebelumnya merupakan lagu romantis, maka lagu Slipping Through My Fingers memiliki genre yang berbeda, yaitu pop-ballad.
Lagu ini pertama kali dipopulerkan pada tahun 1981 dalam album The Visitors milik grup pop ABBA yang berasal dari Swedia.
Berbeda dengan lagu sebelumnya, Slipping Through My Fingers mengisahkan tentang hubungan antara ibu dan anak.
Dalam lagu ini, liriknya menggambarkan tentang seorang ibu yang takut kehilangan anaknya seiring sang anak bertumbuh.
Penggalan lirik “She keeps on growing, slipping through my fingers all the time.” menyatakan perasaan sendu yang mendalam karena pesatnya pertumbuhan sang anak dari gadis kecil menjadi orang dewasa.
Sesuai dengan maknanya, lagu ini kerap digunakan dalam konten haru di TikTok. Akhirnya, video konten dengan lagu ini menjadi viral dan ramai digunakan untuk konten.
Baca juga: Edukasi Tumbuh Kembang dan Kulit Bayi Warnai Kegiatan Posyandu di Kediri
4. Somewhere Only We Know – Keane
Somewhere Only We Know sebenarnya merupakan lagu tahun 2004, tetapi diperbaiki (remastered) dan dirilis ulang tahun lalu oleh penyanyi yang sama.
Lagu ini merupakan karya grup asal Inggris, Keane, yang rilis dalam album pertama mereka.
Nuansa yang melankolis membuat lagu Somewhere Only We Know menjadi pilihan lagu untuk membuat konten sedih di TikTok.
Somewhere Only We Know seakan-akan menyimpan ribuan memori bagi siapapun yang mendengarnya, oleh sebab itu lagu karya Keane ini masih sangat populer hingga sekarang.
5. Rock That Body – Black Eyed Peas
Selanjutnya adalah Rock That Body. Lagu ini pertama kali muncul pada tahun 2009, dinyanyikan oleh Black Eyed Peas.
Memiliki tempo musik yang cepat, lagu bergenre R&B ini sukses curi perhatian banyak orang.
Rock That Body menjadi populer karena sering menjadi latar musik video dance cover atau transisi yang sangat disukai oleh generasi muda saat ini.
6. Winner Takes It All – ABBA
Winner Takes It All menjadi lagu terakhir dalam daftar lagu-lagu lawas yang kembali viral karena TikTok.
Sama seperti Slipping Through My Finger, lagu ini adalah lagu yang dinyanyikan oleh grup ABBA.
Lagu ini pertama kali dirilis pada tahun 1980 silam. Memiliki melodi yang santai dan easy listening, akhirnya
Lagu Winner Takes It All berhasil menarik atensi generasi muda dan sering digunakan untuk video konten transisi dramatis seperti perkembangan hidup seseorang atau konten “before-after” yang kini sering dipopulerkan di TikTok.
Itulah enam lagu lawas yang kembali curi perhatian banyak orang karena viral di TikTok.
Lagu-lagu tersebut tak sekadar menghadirkan nuansa nostalgia, tapi juga sukses menjadi medium “healing” dan refleksi bagi generasi muda.
Di tengah tekanan hidup modern yang serba cepat, musik dengan lirik mendalam serta melodi santai dapat menawarkan ruang nyaman tersendiri untuk meluapkan perasaan.
(Zahra Salsabila/tribunmataraman.com)
Editor : Sri Wahyunik
Slipping Through My Finger
Somewhere Only We Know
Pretty Little Baby
Winner Takes It All
Connie Francis
Elvis Presley
Lagu lawas
viral
lagu viral
TikTok
Konten TikTok
tribunmataraman.com
Musik
| Idgitaf Rilis “Sedia Aku Sebelum Hujan”, Lagu Tentang Kesiapan Hati Menghadapi Masa Sulit |
|
|---|
| Digelar November 2025, ini Daftar Harga Tiket dan Seat Plan World Tour Blackpink di Jakarta |
|
|---|
| Kontroversi Emily Armstrong Vokalis Baru Linkin Park: Terlibat Scientology dan Ditolak Ibu Chester |
|
|---|
| Teori Konspirasi: ‘Espresso’ Melejit, Label Sabrina Carpenter Dituding Suap Spotify |
|
|---|
| Jadwal Konser di Surabaya September dan Oktober 2024 yang Sayang Dilewatkan, Salah Satunya Firehouse |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/mataraman/foto/bank/originals/Foto-Album-Connie-Francis.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.