Musik

Idgitaf Rilis “Sedia Aku Sebelum Hujan”, Lagu Tentang Kesiapan Hati Menghadapi Masa Sulit

Idgitaf kembali menyentuh hati lewat lagu terbarunya, “Sedia Aku Sebelum Hujan” yang tayang perdana di YouTube pada 8 Oktober 2025.

|
Penulis: Dhea Berta Marsella | Editor: faridmukarrom
Youtube Idgitaf
Sedia Aku Sebelum Hujan — Idgitaf resmi rilis 8 Oktober 2025 dan langsung masuk #17 Trending Musik YouTube! 
- Transpose +

TRIBUNMATARAMAN.COM – Lagu terbaru berjudul Sedia Aku Sebelum Hujan resmi dirilis Idgitaf pada Rabu (8/10/2025) melalui kanal YouTube miliknya.

Penyanyi sekaligus penulis lagu muda, Idgitaf, kembali menyapa pendengar dengan karya terbarunya berjudul “Sedia Aku Sebelum Hujan”. Single ini langsung menarik perhatian publik lewat official lyric video.

Lagu tersebut dengan cepat menanjak di tangga musik digital, bahkan telah menembus #17 di kategori Musik Trending, dengan jumlah tontonan lebih dari 115 ribu kali hanya dalam dua hari.

Dalam karya ini, Idgitaf mengajak pendengarnya untuk menyiapkan diri sebelum datangnya masa-masa sulit. “Hujan” yang disebut dalam liriknya menjadi simbol dari rintangan, luka, atau kesedihan yang kerap datang tanpa diduga. Dengan suara lembut dan lirik penuh makna, Idgitaf berhasil membangun suasana reflektif yang hangat sekaligus menyentuh.

Bagi penggemar setianya, lagu ini terasa khas dengan gaya puitis dan jujur yang selalu hadir dalam setiap karya Idgitaf. Penyanyi bernama lengkap Brigitta Sriulina Br Meliala, yang lahir pada 15 Mei 2001, memang dikenal lewat cara bertuturnya yang lugas namun emosional.

Baca juga: 5 Rekomendasi Drama Korea di Netflix untuk Pemula, dari Romansa Kantor hingga Kisah Fantasi!

Melalui lagu Sedia Aku Sebelum Hujan, Idgitaf seolah ingin mengingatkan pendengarnya bahwa cinta dan kesiapan hati tak hanya dibutuhkan di kala bahagia, tetapi juga sebelum badai datang.

Berikut lirik lagu Sedia Aku Sebelum Hujan — Idgitaf

Jadi waktu itu dingin
Kuberi kau hangat
Walaupun ku juga beku
Tapi ku aman saat kau nyaman

Jadi waktu itu panas
Kuberi kau angin
Walaupun ku juga gerah
Tapi ku penuh saat kau teduh

Sudah paham 'kan sejauh ini?

Ku yang lama di sini
Menjagamu tak patah hati
Sedia aku sebelum hujan
Apa yang kau butuh, kuberikan
Ke mana pun tak akan kau temukan
Yang siapkan bekalmu di peperangan
Jika tak setara, kumaafkan
Memang sebegitunya aku

Ku tak punya pilihan
Yang dikendali pikiran
Ada namamu disebutkan
Ke situlah arahku berjalan

Sudah paham 'kan sejauh ini?

Ku yang lama di sini
Menjagamu tak patah hati
Sedia aku sebelum hujan
Apa yang kau butuh, kuberikan
Ke mana pun tak akan kau temukan
Yang siapkan bekalmu di peperangan
Jika tak setara, kumaafkan
Memang sebegitunya aku
Soal cinta aku jatuh
Uh-ye-eh

Ini janjiku
Untuk hadir dan mencintaimu
Di hari baikmu
Dan di hari burukmu

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved