Rekomendasi Kafe di Surabaya Selatan yang Wajib Kamu Kunjungi

TRIBUNMATARAMAN.COM - Surabaya dikenal sebagai kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta yang memiliku beragam kafe populer untuk bersantai, mengerjakan tugas, maupun bekerja.

Di tengah kesibukan masyarakat Surabaya, mengerjakan tugas di rumah atau bekerja di kantor tentu membuat jenuh. 

Warga Surabaya tentu butuh waktu untuk bersantai di kafe dan menikmati waktu tanpa harus dikejar deadline.

Oleh sebab itu, hadirlah kafe-kafe yang nyaman dan cocok untuk menjadi pilihan warga Surabaya khususnya bagian selatan sebagai tempat bersantai maupun bekerja.

Dari sekian banyaknya kafe di Surabaya, berikut adalah beberapa rekomendasi kafe di Surabaya yang cocok menjadi tempat bersantai maupun bekerja.

1. Pená Coffee & Roastery

Kafe yang pertama ini dapat disebut sebagai salah satu hidden gem di Surabaya Selatan. Berlokasi di Gayung Kebonsari No. 133 Kav. 1, Surabaya, kafe ini buka setiap hari pada 09.00–23.00 WIB.

Tempat berlantai dua ini menyediakan area indoor untuk area bebas rokok dan area merokok, outdoor, serta musala untuk pengunjungnya.

Pená Coffee & Roastery menyediakan berbagai jenis makanan, mulai dari makanan ringan, makanan berat, dessert hingga aneka ragam minuman dan kopi.

Dengan slogan ‘Segelas Kopi Untuk Pertemanan’, mereka berkolaborasi dengan 10.20 Gourmet milik PT Sepuluh Duapuluh Indotama yang menyediakan biji kopi, sirup, dan bubuk minuman terbaik.

Dengan desain interior bernuansa cokelat dan dilengkapi dengan kolam ikan kecil, suasana Pená Coffee & Roastery sangat nyaman dijadikan tempat bekerja maupun nongkrong dengan teman.

2. Arung Senja

Kafe yang satu ini tidak pernah tidak ramai dipenuhi oleh pelanggan. Suasananya yang ‘homey’ membuat Arung Senja menjadi kafe yang nyaman untuk dijadikan tempat berkumpul.

Mereka menyediakan beragam makanan yang menarik, mulai dari spesial menu sarapan yang hanya sedia jam 07.00–11.00 pagi, makanan ringan, salad, berbagai jenis mi, nasi dengan lauk lokal sampai internasional, hingga dessert.

Selain itu, pilihan minuman yang disediakan oleh Arung Senja juga menawarkan berbagai jenis kopi, teh, susu, hingga minuman segar.

Menu lebih lengkapnya dapat diakses di Instagram Arung Senja karena mereka membagikan menu digital agar pelanggan bisa melihat menunya terlebih dahulu.

Arung Senja berlokasi di Ketintang Permai AD-1, Surabaya, serta buka setiap hari mulai pukul 07.00–22.00 WIB. 

Baca juga: Deretan Berita Populer di Jatim Sepekan Terakhir

3. D’Coffee Cup

Kafe rekomendasi yang selanjutnya adalah D’Coffee Cup. Kafe ini buka setiap hari mulai pukul 06.00–00.00 WIB, oleh sebab itu sering menjadi pilihan orang-orang karena buka 24 jam. 

Mulai dari seratus persen arabica coffee hingga mocktail, mereka menyediakan berbagai menu menarik untuk menu makanan berat, sampai dessert.

Jika takut tidak kebagian tempat, pelanggan dapat melakukan reservasi terlebih dahulu melalui link yang tertera di Instagram D’Coffee Cup.

Kafe ini berlokasi memiliki 4 cabang di Surabaya, yaitu Ngagel, Merr, Prapen, dan Wiyung. 

4. The Vinyl Chick

Pecinta musik pasti akan cocok datang ke kafe yang satu ini, yaitu The Vinyl Chick Listening Cafe. Kafe ini merupakan kafe pertama yang buka dengan konsep ‘listening cafe.’ 

Dengan interior berwarna monokrom dan nuansa kafe yang remang-remang, pengunjung akan dimanjakan dengan musik yang diputar dari piringan hitam atau vinyl.

Menu yang disajikan beragam. Mereka menyediakan makanan lokal dan juga internasional, bagel, sampai smoothie bowl yang menggiurkan.

Mereka juga menawarkan ruang VIP untuk pelanggan yang ingin reservasi tempat di sana.

The Vinyl Chick buka setiap hari. Senin sampai Jumat pada pukul 10-00–22.00 WIB, sedangkan Sabtu dan Minggu pukul 08.00–22.00 WIB.

Itulah beberapa rekomendasi kafe di Surabaya selatan yang dapat dikunjungi di waktu santai atau bahkan dijadikan tempat melanjutkan pekerjaan.

Selain enak untuk nongkrong, kafe-kafe ini juga memiliki nuansa yang membuat pelanggan betah berlama-lama.

(Zahra Salsabila/tribunmataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik