Ajang Futsal Bupati Kediri Cup 2025 Dimulai Jadi Amunisi Perisiapan Porprov Jatim 2027

Ringkasan Berita:

• Turnamen futsal bergengsi Bupati Kediri Cup 2025 resmi dimulai.
• Ajang yang digelar selama 11 hari ini menjadi sejarah baru bagi futsal Kabupaten Kediri karena untuk pertama kalinya cabang olahraga ini mengusung tajuk Bupati Cup
• Ketua KONI Kabupaten Kediri, Hakim Rahmadsyah Parnata menyampaikan bahwa turnamen tahun ini diikuti total 126 tim yang berasal dari jenjang SD, SMP, hingga SMA

TRIBUNMATARAMAN.COM, KEDIRI - Turnamen futsal bergengsi Bupati Kediri Cup 2025 resmi dimulai.

Ajang yang digelar selama 11 hari ini menjadi sejarah baru bagi futsal Kabupaten Kediri karena untuk pertama kalinya cabang olahraga ini mengusung tajuk Bupati Cup.

Pembukaan berlangsung di Lapangan Futsal Holiday Pare, Kamis (20/11/2025) pagi.

Ketua KONI Kabupaten Kediri, Hakim Rahmadsyah Parnata menyampaikan bahwa turnamen tahun ini diikuti total 126 tim yang berasal dari jenjang SD, SMP, hingga SMA. Jumlah peserta mencapai lebih dari 1.300 pelajar dari seluruh kecamatan di Kabupaten Kediri.

"Harapannya lewat kejuaraan atau turnamen semacam ini akan lahir bibit-bibit atlet berbakat yang mampu mengharumkan nama Kabupaten Kediri di tingkat nasional maupun internasional," kata Hakim.

Pembukaan berlangsung meriah dengan dihadiri sejumlah tokoh penting, mulai dari perwakilan Bupati Kediri, jajaran Forkopimda, hingga pengurus KONI dan AFK Kabupaten Kediri.

Acara ini sekaligus menjadi momentum penyatuan semangat antara pemerintah dan dunia olahraga pelajar. 

Selain itu, Hakim menyebut Cabor Futsal juga menjadi satu-satunya olahraga di Indonesia yang masuk Piala Dunia. Untuk itu ia berharap nantinya para atlet yang bertanding ke depan termotivasi dan bisa lanjut hingga ajang yang lebih tinggi. 

"Ini juga sebagai amunisi untuk Porprov Jatim tahun 2027 mendatang," imbuhnya. 

Baca juga: Bupati Janji Siapkan Anggaran untuk Memperbanyak Bursa Kerja di 2026

Sementara itu, Kabag Kesra Kabupaten Kediri, Sumarlan yang hadir mewakili Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menegaskan bahwa Pemkab Kediri memberikan dukungan penuh terhadap pembinaan olahraga, termasuk futsal yang digemari para pelajar. 

Dia menyebut pemerintah juga menyiapkan berbagai bentuk penghargaan untuk mendorong prestasi atlet.

"Reward bagi atlet terus ditingkatkan agar mereka termotivasi menunjukkan performa terbaik. Apalagi futsal termasuk olahraga favorit pelajar," kata Sumarlan.

Sumarlan juga menyampaikan perkembangan pembangunan stadion baru Gelora Daha Jayati Kabupaten Kediri yang kini terus berlanjut.

Stadion tersebut diharapkan menjadi pusat aktivitas olahraga, termasuk tempat pembinaan para atlet lokal.

"Jika fasilitasnya bagus, prestasi juga akan meningkat. Itu harapan Mas Bupati agar olahraga di Kabupaten Kediri punya rumah yang layak," tambahnya.

Di sisi lain, Ketua Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK) Kediri, Rizky Akbar, menilai penyelenggaraan Bupati Cup 2025 adalah tonggak penting bagi dunia futsal di daerahnya.

Menurutnya, meski turnamen Bupati Cup telah digelar untuk sepak bola dan voli, baru tahun ini futsal mendapatkan kesempatan yang sama.

"Ini pertama kalinya futsal dipertandingkan dalam Bupati Cup. Ini sejarah baru dan kami berharap bisa menjadi agenda rutin setiap tahun," tegas Rizky.

Dia menambahkan bahwa turnamen ini merupakan langkah strategis untuk mendukung pembinaan atlet muda, sekaligus menyiapkan fondasi bagi tim futsal Kabupaten Kediri menuju Porprov Jatim 2027.

Rizky juga merinci teknis penyelenggaraan turnamen. Kategori SMA bertanding pada 20-22 November, disusul kategori SMP pada 23-25 November, dan kategori SD pada 26-28 November.

Semifinal semua kategori digelar 29 November, sedangkan final berlangsung pada 30 November 2025.

Tahun ini ada lima kategori yang dipertandingkan, SD Putra, SMP Putra, SMP Putri, SMA Putra, dan SMA Putri.

Jumlah pesertanya ada kategori SD diikuti 18 tim dari 18 kecamatan, kategori SMP diikuti 52 tim putra dan 10 tim putri, sementara kategori SMA diikuti 26 tim putra dan 6 tim putri.

Sebagai bentuk apresiasi, panitia menyiapkan hadiah uang pembinaan senilai Rp 6 juta untuk masing-masing kategori. Total hadiah keseluruhan mencapai sekitar Rp 30 juta.

AFK Kediri berharap turnamen ini dapat membuka jalan lahirnya kalender kompetisi futsal pelajar yang lebih konsisten. Dengan begitu, pembinaan usia dini dapat berjalan lebih efektif dan menghasilkan pemain-pemain berprestasi.

(Isya Anshori/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik