Kediri Property Expo 2025

Ekonomi Masyarakat Bangkit, Kediri Property Expo 2025 Catatkan Transaksi Rp 22 M Selama 5 Hari

Gelaran REI Kediri Property Expo 2025 yang berlangsung selama lima hari di Kediri Town Square (KETOS) berhasil mencatatkan capaian luar biasa

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/Luthfi Husnika
PENUTUPAN - Salah satu customer yang melakukan transaksi pembelian rumah dalam acara REI Kediri Property Expo 2025 di Kediri Town Square (KETOS) pada Minggu (12/10/2025) malam. Total transaksi selama expo lima hari digelar mencapai Rp22 Miliar. 

TRIBUNMATARAMAN.COM I KEDIRI - Gelaran REI Kediri Property Expo 2025 yang berlangsung selama lima hari di Kediri Town Square (KETOS) berhasil mencatatkan capaian luar biasa.

Total transaksi yang dibukukan selama pameran properti tersebut mencapai Rp 22 miliar, dengan total penjualan 76 unit rumah, baik subsidi maupun komersial.

Ketua REI Kediri, Harrys Mahboby, mengungkapkan bahwa hasil tersebut melampaui target awal panitia.

"Kami sebenarnya tidak menyangka antusiasme masyarakat akan sebesar ini. Dari target yang kami tetapkan, ternyata capaian transaksi bisa menembus Rp22 miliar. Ini bukti bahwa ekonomi di Kediri Raya sedang bangkit," katanya saat ditemui ketika penutupan acara, Minggu (12/10/2025) malam.

Menurut Harrys, sebagian besar unit yang terjual merupakan perumahan subsidi, namun tren penjualan perumahan komersial mulai menunjukkan peningkatan signifikan. 

"Memang penjualan masih didominasi rumah subsidi, tetapi pasar komersial kini mulai menyusul. Jarak perbandingan minatnya sudah tidak terlalu jauh," jelasnya.

Ia menilai, peningkatan minat masyarakat terhadap sektor properti di wilayah Kediri menjadi indikator penting bahwa daya beli masyarakat meningkat. 

"Kalau permintaan rumah terus naik, artinya ekonomi masyarakat sedang bergerak positif. Ini menjadi kabar baik, tidak hanya bagi pengembang tapi juga bagi sektor-sektor lain yang ikut terdampak," kata Harrys.

Baca juga: Waspada, Pencuri Berkedok Wali Santri Beraksi di Ponpes Kediri, Ketahuan Saat Buka Lemari Pengasuh

Lebih lanjut, REI Kediri menilai keberhasilan expo tahun ini tidak lepas dari dukungan pemerintah daerah, perbankan, serta pengembang lokal yang terus mendorong kemudahan akses pembiayaan perumahan.

Harrys juga menyebutkan bahwa capaian Rp22 miliar tersebut jauh melebihi ekspektasi panitia.

Selain tingginya minat beli, ramainya pengunjung turut memperkuat keyakinan bahwa pameran properti masih menjadi magnet bagi masyarakat Kediri dan sekitarnya.

"Kami bersyukur acara ini ramai setiap hari. Banyak pengunjung datang bukan hanya untuk melihat-lihat, tapi juga langsung melakukan transaksi," ucapnya.

Dari total transaksi yang tercatat, rumah subsidi masih menjadi primadona karena harganya yang lebih terjangkau. 

Namun, dari sisi nilai, perumahan komersial mulai mendekati capaian nominal karena harga unit yang lebih tinggi.

"Secara jumlah memang subsidi lebih banyak, tapi secara nominal, rumah komersil sudah mendekati karena nilai transaksinya lebih besar," ungkap Harrys.

Ia menambahkan, keberhasilan expo tahun ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan sektor properti di Kediri

"Setelah beberapa tahun pasar properti agak lesu, tahun ini kami melihat tanda-tanda kebangkitan yang nyata. Ini menjadi sinyal positif bagi pengembang baru untuk ikut berpartisipasi," ucapnya optimistis.

Harrys berharap kegiatan serupa dapat kembali digelar tahun depan dengan skala yang lebih besar dan melibatkan lebih banyak pengembang.

"Harapannya tahun depan kami bisa mengadakan lagi pameran ini dengan jumlah peserta dan unit lebih banyak. Semakin banyak pilihan, semakin besar pula peluang masyarakat untuk memiliki hunian idaman," ujarnya.


(Luthfi Husnika/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved