REI Kediri Hadirkan Pameran Properti Hybrid 2025, Inovasi Digital untuk Hunian Masa Depan

TRIBUNMATARAMAN.COM I KEDIRI - Sektor properti di wilayah Kediri dan sekitarnya terus menunjukkan geliat positif.

Peningkatan kebutuhan hunian nyaman serta tingginya minat masyarakat dalam berinvestasi di bidang properti menjadi pendorong utama bagi pertumbuhan ekonomi lokal.

Melihat peluang besar ini, Real Estat Indonesia (REI) Komisariat Kediri menghadirkan 'Pameran Properti Hybrid REI Kediri 2025', ajang inovatif yang mempertemukan pengembang, investor, dan masyarakat dalam satu platform terpadu.

Mengusung konsep hybrid, pameran ini tidak hanya menghadirkan stan fisik di lokasi pameran, tetapi juga membuka akses digital interaktif bagi masyarakat yang ingin mengikuti secara daring.

Model ini memberikan fleksibilitas bagi pengunjung untuk menjelajahi berbagai proyek properti dan berinteraksi langsung dengan pengembang, baik secara tatap muka maupun virtual.

Pameran Properti Hybrid REI Kediri 2025 juga mendapat dukungan penuh dari Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati, yang kehadirannya diwakili oleh Sekretaris Dinas Pembangunan Perumahan dan Wilayah Pemukiman Kota Kediri Ubaidila.

Dalam sambutannya, Ubaidila menyampaikan apresiasi atas kontribusi REI Kediri dalam memperkuat perekonomian daerah melalui inovasi dan sinergi antarsektor. 

"Pemerintah Kota Kediri menyambut baik inisiatif ini. Kolaborasi antara pengembang, perbankan, dan masyarakat menjadi kunci penting dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," tutur Ubaidila.

Baca juga: Antisipasi Serangan Hama Wereng, Pemkab Kediri Turunkan Drone ke Lahan Jagung

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa sektor properti merupakan salah satu pilar penting dalam mendorong pembangunan daerah.

"Ketersediaan hunian yang layak, terjangkau, dan berkelanjutan akan menjadi fondasi bagi terciptanya kota yang maju dan ramah bagi warganya," tambahnya.

Sementara itu, Ketua REI Komisariat Kediri, Harrys Mahboby, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata REI dalam memperkuat industri properti daerah sekaligus memperluas akses masyarakat terhadap informasi hunian berkualitas. 

"Pameran ini bukan hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga ruang kolaborasi antar pelaku industri. Kami ingin memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mendapatkan hunian atau investasi yang sesuai dengan kebutuhan, sekaligus mendorong geliat ekonomi daerah," katanya.

Menurut Harrys, sektor properti memiliki efek berganda terhadap perekonomian.

Setiap proyek yang dikembangkan tidak hanya menciptakan lapangan kerja baru, tetapi juga menggerakkan sektor lain seperti material bangunan, transportasi, dan perbankan.

"Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi katalisator untuk memperkuat rantai ekonomi lokal yang berkelanjutan," imbuhnya.