Berita Terbaru Kota Kediri

Guru PAUD di Kediri Didorong Kuasai Media Digital, Anak Belajar Sambil Bermain

Perkembangan teknologi digital yang semakin cepat membuat dunia pendidikan ikut beradaptasi

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/Dinas Pendidikan Kota Kediri
PELATIHAN - Dinas Pendidikan Kota Kediri menggelar pelatihan peningkatan kualitas SDM bagi para pendidik, Selasa (16/9/2025). Kegiatan yang berlangsung di Ruang Ki Hajar Dewantara tersebut diikuti Kepala HIMPAUDI dan seluruh Kepala Sekolah Kelompok Belajar (KB) se-Kota Kediri. 

TRIBUNMATARAMAN.COM I KEDIRI - Perkembangan teknologi digital yang semakin cepat membuat dunia pendidikan ikut beradaptasi.

Jika dulu anak-anak lebih akrab dengan buku cerita, kini gadget telah menjadi media utama yang menarik perhatian mereka.

Kondisi itu menjadi tantangan baru bagi guru, khususnya di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Dinas Pendidikan Kota Kediri menanggapi fenomena ini dengan menggelar pelatihan peningkatan kualitas SDM bagi para pendidik.

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Ki Hajar Dewantara tersebut diikuti Kepala HIMPAUDI dan seluruh Kepala Sekolah Kelompok Belajar (KB) se-Kota Kediri.

Para peserta diwajibkan membawa laptop untuk praktik langsung pembuatan konten digital pembelajaran.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, Moh Anang Kurniawan, menilai media digital bukan sekadar pelengkap, melainkan sarana yang mampu menyamakan persepsi belajar anak.

"Konten digital PAUD bisa membangkitkan motivasi, menyajikan pesan yang konsisten, dan mudah diulang kapan saja. Anak jadi lebih cepat memahami karena media disajikan sesuai karakteristik mereka," katanya, Rabu (17/9/2025).

Baca juga: Kota Blitar Dapat Tambahan Satu Unit Armada Angkutan Sekolah Gratis dari Kemenhub


Menurut Anang, penggunaan media digital juga memberi variasi pada metode mengajar.

Guru tidak lagi hanya bercerita atau menulis di papan tulis, tetapi bisa menghadirkan pengalaman visual dan audio yang lebih dekat dengan dunia anak.

"Dari beberapa manfaat yang saya sebutkan, jelas sekali media digital membantu guru menyampaikan materi lebih detail dan membuat anak tidak cepat bosan," tambahnya.

Ia berharap para pendidik serius memanfaatkan kesempatan pelatihan ini. Bagi Anang, guru yang mampu menguasai teknologi akan lebih siap menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. 

"Semangat mengikuti kegiatan ini, karena pada akhirnya kualitas guru yang menentukan kualitas anak didik," pesannya.

Salah satu peserta, Ika Agustina, guru TK DW Pakunden II, mengaku sudah mulai memanfaatkan beberapa platform untuk membuat media belajar.

Ia menyebut aplikasi Canva dan PowerPoint sebagai dua alat yang paling mudah digunakan guru PAUD.

"Dengan Canva, saya bisa membuat materi berupa teks, gambar, atau audio visual dari lingkungan sekitar. Sedangkan di PowerPoint bisa menampilkan lagu, animasi, cerita bergambar, hingga video edukatif pendek," jelasnya.

Ika menambahkan, anak-anak lebih mudah menyerap pelajaran jika materi dikemas menarik.

Lagu dan animasi misalnya, terbukti membuat mereka antusias mengikuti kegiatan belajar.

"Kalau dulu mengenalkan huruf hanya lewat papan tulis, sekarang bisa lewat animasi warna-warni yang lebih hidup. Anak-anak jadi cepat paham dan senang belajar," ungkapnya.

Pelatihan ini juga menjadi ajang berbagi pengalaman antarpendidik. Beberapa guru menyampaikan bahwa selama ini mereka terbatas dalam memanfaatkan teknologi karena kurang bimbingan teknis.

Melalui kegiatan bersama, mereka bisa saling menginspirasi dan belajar metode baru.

Harapan besar pun muncul dari para peserta. Mereka ingin setiap guru PAUD di Kota Kediri bisa terus update dengan perkembangan teknologi, sehingga tidak tertinggal dari kebutuhan anak yang semakin akrab dengan dunia digital. 

Baca juga: Biaya Operasional Angkutan Sekolah Gratis di Kota Blitar Capai Rp 2 Miliar Per Tahun

"Intinya, guru harus bergerak mengikuti zaman. Kalau anak-anak sudah digital, kita juga harus masuk ke dunia mereka," pungkas Ika.

Dengan langkah ini, Dinas Pendidikan Kota Kediri berharap lahir metode pembelajaran PAUD yang lebih relevan. Anak-anak tetap bisa belajar sambil bermain, tetapi dengan media yang lebih interaktif, kreatif, dan sesuai dengan era digital saat ini.


(Luthfi Husnika/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved