Bus Bobotoh Diserang Oknum PSIM

Polisi Benarkan Suporter PSIM Serang Bus Bobotoh di Ngabean Jogja

Editor: faridmukarrom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral bus Bobotoh Persib Bandung dirusak oknum PSIM di Ngabean Jogja usai laga PSIM vs Persib Bandung.

Dirut I.League, Ferry Paulus, menegaskan bahwa pencekalan terhadap kehadiran suporter tim tamu merupakan arahan langsung dari FIFA.

Salah satu faktornya lantaran pertandingan terakhir di Liga 1 musim lalu yang mempertemukan Persib Bandung dengan Persis Solo berjalan chaos.

Oknum suporter Persib menunjukkan antusiasme berlebihan saat merayakan gelar juara tim kesayangannya dengan memasang flare dan berlarian memasuki lapangan hingga membuat fasilitas Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) rusak.

Padahal, laga tersebut juga dihadiri oleh delegasi FIFA.
FIFA Larang Suporter Away

Operator sebenarnya sudah berupaya untuk menghadirkan kembali suporter tandang pada kompetisi musim 2025-2026.

Klasifikasinya dibagi menjadi tiga. I.League juga sudah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian.

Namun, usaha tersebut dipastikan tak berlanjut. Pasalnya, Ferry mengatakan permohonan I.League untuk menghadirkan suporter tim tamu telah ditolak FIFA.

Kepastian tersebut didapat setelah induk federasi sepak bola dunia itu membalas surat yang dilayangkan oleh pihaknya pada Selasa (5/8/2025).

Pada surat balasan tersebut, FIFA masih melarang suporter untuk awaydays di Super League 2025-2026.

"Semalam I.League sudah berkomunikasi dengan FIFA untuk meminta persetujuan," kata Ferry setelah konferensi pers National Dispute Resolution Chamber (NDRC) di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Rabu (6/8/2025).

"FIFA masih akan melihat sampai sejauh mana upaya dari I.League untuk menghadirkan penonton. Jadi per hari ini, FIFA masih belum mengizinkan," jelas dia.

Lebih lanjut, Ferry menegaskan bahwa pelarangan ini setidaknya masih akan berlaku hingga putaran pertama.

"Bisa jadi mungkin 3–4 bulan yang akan datang. Mudah-mudahan sampai putaran pertama," kata pria 61 tahun itu.

Kendati demikian, operator kompetisi itu masih belum menyerah untuk mengupayakan kehadiran suporter away.

Ferry mengatakan pihaknya akan terus membangun sinergi positif dengan suporter, termasuk soal edukasi, untuk memberi bukti nyata kepada FIFA.

Halaman
123