TRIBUNMATARAMAN.COM I BLITAR - Program Makan Bergizi Gratis untuk siswa mulai bergulir di Kota Blitar, Jawa Timur.
Saat ini, baru ada enam sekolah yang mendapat manfaat program MBG di Kota Blitar.
Satu dari enam sekolah di Kota Blitar yang mulai mendapat manfaat program MBG, yaitu, SMPN 1 Kota Blitar.
Pada Rabu (20/8/2025) sekitar pukul 08.30 WIB, SMPN 1 Kota Blitar mendapat kiriman ratusan porsi makan bergizi gratis dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Asisten Lapangan SPPG Sananwetan, Kota Blitar, Djoko Dwi Hartanto mengatakan, pemberian program MBG mulai dilakukan pada 19 Agustus 2025.
Saat ini, baru ada enam sekolah yang mendapat manfaat program MBG dari SPPG Sananwetan.
"Untuk sementara ada enam sekolah yang mendapat manfaat program MBG, yaitu, satu PAUD, satu TK, dua SD, dan dua SMP. Dari enam sekolah itu, total hampir 2.000 porsi makanan yang kami sediakan," kata Djoko.
Dikatakannya, ke depan, secara bertahap, porsi makan bergizi di SPPG Sananwetan akan ditambah.
Baca juga: Perempuan Meninggal di Rumah Kos Kota Blitar, Polisi Terima Laporan Ada Keributan di Lokasi
Pemberian makan bergizi gratis dilakukan tiap hari mulai Senin sampai Jumat.
"Menu dan food tray dalam program MBG ini sesuai standar dari Badan Gizi Nasional (BGN). Saat ini, baru SPPG Sananwetan yang mulai menyalurkan manfaat program MBG ke siswa," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Blitar, Dindin Alinurdin mengatakan, program MBG di Kota Blitar mulai berjalan kemarin Selasa (19/8/2025).
Program MBG tersebut menjadi kebijakan dari Badan Gizi Nasional (BGN). Saat ini, di Kota Blitar sudah ditetapkan satu SPPG yang sudah bisa melaksanakan program MBG.
"Pemkot Blitar melalui Satgas MBG terus mengawal baik pelaksanaan dan penentuan sasaran penerima manfaat program ini," katanya.
Dikatakannya, saat ini, baru ada enam sekolah, yaitu, dua TK/PAUD, dua SD, dan dua SMP yang sudah mendapat manfaat program MBG.
"Saat ini, sasaran penerima manfaat MBG ditentukan oleh SPPG. Sementara ada enam sekolah, dua TK/PAUD, dua SD, dan dua SMP. Untuk jenjang SMP baru di SMPN 1 dan SMPN 4," ujarnya.