TRIBUNMATARAMAN.COM I BANGKALAN – Polisi menghentikan laju perjalanan bus jurusan Yogyakarta ketika melintasi Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Selasa (12/8/2025).
Penghentian perjalanan bus ini dilakukan oleh personel gabungan Unit Reskrim Polsek Kwanyar dan Opsnal Satreskrim Polres Bangkalan.
Polisi terpaksa menghentikan perjalanan bus itu karena di dalam bus itu ada seorang begal sepeda motor.
Polisi harus mengakhiri pelarian begal sepeda motor milik siswa SMP di Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.
Begal motor yang duduk di salah satu jok penumpang bus itu berinisial ZM (29), warga Desa Banyupelle, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan.
Seiring terhentinya laju bus tujuan Yogyakarta itu, berakhir pula pelarian ZM, timah panas bersarang di pergelangan kaki kanannya.
Langkah ZM harus dipapah dua polisi karena satu kaki sebelah kirinya tidak cukup kuat menopang berat tubuhnya.
Sebagaimana yang terlihat pada Senin (19/8/2025), ketika ia dihadirkan di hadapan penyidik Satreskrim Polrse Bangkalan untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.
“Korban dipaksa dengan cara didorong agar turun dari motor Honda Scoopy miliknya, korban juga sempat dipukul dan pelaku bawa kabur motor korban,” ungkap Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi.
Baca juga: Perjalanan Naik Bus Bakalan Sepi Karena Kru Dilarang Putar Musik, PO Takut Ditagih Royalti
Korban pelajar SMP itu berinisial AMQ (12), warga Desa Morombuh, Kecamatan Kwanyar.
Korban AMQ pertama kali bertemu dengan pelaku saat dirinya menunggu untuk menjemput kakaknya di depan SMA di kecamatan setempat, Jumat (8/8/2025).
Korban yang tidak mengenal pelaku, saat itu sedang duduk di atas jok motor Scoopy miliknya, nopol L 6333 CAC.
Hafid menjelaskan, pelaku ZM awalnya mendatangi korban untuk meminta tolong setelah motor pelaku mogok karena kehabisan BBM.
Tingkah pelaku itu hanyalah akal bulus belaka untuk mengelabuhi korban.
Untuk memperkuat modusnya, lanjut Hafid, pelaku menunjukkan motor miliknya,