“22 titik itu yang sebelumnya dipetakan rawan kekurangan air bersih saat kemarau. Bisa jadi ke depan jumlahnya bertambah,” katanya.
Selain bantuan sumur bor, Polres Tulungagung juga menggalakkan penanaman pohon.
Masih menurut Siswanto, kekurangan air bersih ini tidak lepas dari kondisi hutan yang gundul.
Dengan pemulihan daerah tangkapan air, diharapkan sumber-sumber air akan bisa dipulihkan.
Camat Tanggunggunung, Deddy Eka Purnama, mengatakan bantuan sumur bor dari Polres Tulungagung menjadi solusi warga Desa Pakisrejo yang langganan kesulitan mendapatkan air bersih.
Pihaknya telah membuatkan saluran listrik untuk pompa air yang menyedot dari sumber ke tandon penampungan.
(David Yohanes/TribunMataraman.com)
Editor : Sri Wahyunik