TRIBUNMATARAMAN.COM | SURABAYA - Partai Gema Bangsa resmi membentuk 24 pengurus tingkat kota/kabupaten.
Meski merupakan parpol baru, namun Partai Gema Bangsa sudah menargetkan bisa jadi peserta Pemilu 2029 dan mendapatkan kursi.
Sebagai informasi, Partai Gema Bangsa sebelumnya didirikan pada awal Januari 2025 lalu.
Partai tersebut diinisiasi oleh sejumlah tokoh. Di antaranya Mayor Jenderal TNI (Purn) Andogo Wiradi, mantan Sekjen Perindo Ahmad Rofiq, hingga mantan Sekjen NasDem Patrice Rio Capella.
Pada Maret lalu, Partai Gema Bangsa secara resmi menerima SK dari Ditjen AHU Kemenkumham sebagai partai politik yang berbadan hukum.
Di Jawa Timur, Partai Gema Bangsa dipimpin oleh politisi kawakan Jamal Abdullah Alkatiri sebagai Ketua DPW Jatim.
"Kepengurusan dari mulai DPW dan DPD ini kami lakukan selama tiga bulan sejak saya menjadi ketua wilayah," kata Jamal saat diwawancarai di sela agenda konsolidasi sekaligus pengukuhan pengurus DPD Partai Gema Bangsa di Surabaya, Sabtu (12/7/2025).
Dalam kegiatan konsolidasi dan pengukuhan ini, Ketua Umum Partai Gema Bangsa, Ahmad Rofiq dan jajaran DPP hadir secara langsung.
Jamal menyebut, setelah ini masih akan melengkapi sejumlah DPD di Jawa Timur yang tersisa. Targetnya, Agustus mendatang seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur.
Jamal optimistis, pihaknya tak akan mendapat kendala berarti dalam proses rekruitmen anggota hingga pengurus di daerah. Apalagi, ia mengklaim banyak politisi dari sejumlah parpol yang saat ini sudah bergabung. "Kami rencana akan silaturahmi pada stakeholder di Jawa Timur," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Gema Bangsa, Ahmad Rofiq menegaskan, partainya tidak ingin hanya jadi penggembira dalam pemilu mendatang. Sehingga, sejak dini persiapan all out akan terus dilakukan. Untuk konsolidasi, ia menyebut Jawa Timur menjadi salah satu daerah prioritas.
Tidak saja karena jumlah pemilih yang besar, namun juga faktor sejarah.
"Kami ingin menyampaikan pesan, bahwa Nusantara berjaya itu ada di Majapahit dan itu di Jawa Timur. Kami ingin Jawa Timur menjadi tempat pertama konsolidasi dan sosialiasi, harapannya bisa menyebar luas se Nusantara," tandasnya.
(yusron naufal putra/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer