TRIBUNMATARAMAN.COM - Jadwal MotoGP Inggris 2025 sesi Free Practice, Kualifikasi, Sprint Race Kualifikasi MotoGP 2025 Jumat (23/5/2025) sampai Minggu (25/5/2025) yang dapat ditonton via Siaran Langsung Trans7 serta Live Streaming SPOTV dan TV Online. 

Siaran Langsung MotoGP Inggris 2025 sesi Race bisa ditonton via Live Streaming Trans7 dan Live Streaming TV Online www.trans7.co.id dan www.motogp.com.

Link Live Streaming MotoGP Inggris 2025 sudah disediakan TribunMataraman.com di artikel ini.

Fabio Di Giannantonio, pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, buka suara soal spekulasi yang menyebut Ducati memberi perlakuan khusus kepada Marc Marquez di MotoGP 2025.

Baca juga: Jadwal Baru Liga Inggris Lengkap Sabtu-Minggu Live SCTV? Arsenal, Liverpool, Man City, Chelsea vs MU

Marc Marquez yang kini membela tim pabrikan Ducati berhasil menunjukkan performa konsisten musim ini. Meski belum menang dalam dua seri terakhir, The Baby Alien tetap tampil impresif dengan meraih podium—terbaru saat finish di posisi kedua di MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans.

Kondisi itu makin diperkuat oleh gagalnya dua pesaing terdekatnya, Francesco Bagnaia dan Alex Marquez, yang sama-sama terjatuh dalam balapan tersebut. Namun, keberhasilan Marc juga memunculkan spekulasi bahwa ia menggunakan motor dengan spesifikasi khusus yang belum tentu dimiliki pembalap Ducati lainnya.

Salah satu isu yang mencuat adalah penggunaan sasis baru yang diuji lebih dulu di Jerez dan kemudian digunakan Marquez di Le Mans. Sementara itu, Bagnaia dikabarkan belum memakai sasis tersebut.

Menanggapi isu itu, Di Giannantonio menampik tudingan adanya perlakuan istimewa untuk Marquez. Menurutnya, seluruh pembalap Ducati memiliki motor dengan spesifikasi yang sama.

"Sejauh yang saya tahu, semua motor Ducati adalah sama, tetapi kamu harus tanya langsung ke Gigi Dall'Igna (General Manager Ducati Corse)," ujar Diggia, dikutip dari es.motorsport.com.

Ia menambahkan, justru Marc Marquez diuntungkan karena bisa menggunakan paket motor yang sudah dikembangkan Francesco Bagnaia bersama tim pabrikan selama beberapa tahun terakhir.

“Motor itu adalah hasil pengembangan Pecco dan timnya selama bertahun-tahun. Marc baru bergabung, jadi saya tidak berpikir motornya akan langsung begitu hebat dalam dua balapan hingga kami semua harus menirunya,” jelas Diggia.

Diggia mengakui bahwa Marquez adalah pembalap luar biasa yang mampu mengeluarkan potensi maksimal dari motornya. Namun, ia menekankan bahwa motor yang ditunggangi Marc bukan motor baru, melainkan paket yang sudah terbukti membawa gelar bagi Ducati.

“Ini motor yang sama dengan yang membuat Jorge Martin juara tahun lalu dan Pecco dua tahun sebelumnya. Bahkan saya pun menang di Qatar dua tahun lalu dengan motor itu,” katanya.

“Untuk menang dengan motor ini, kamu harus lebih baik dari yang lain. Jadi bukan soal motor spesial, tapi soal siapa yang mampu memaksimalkannya.”

Hingga saat ini, hanya dua dari enam pembalap Ducati yang belum pernah gagal finish musim ini: Francesco Bagnaia dan Fabio Di Giannantonio. Namun, Diggia masih belum mampu menyamai konsistensi podium Marquez. Dari enam seri terakhir, hasil terbaiknya adalah posisi ketiga—itulah ketika Marquez mengalami seri terburuknya di Amerika.