Meski demikian, sang peraih delapan gelar dunia tetap mampu menjaga performa. Ia menuntaskan 26 putaran di Le Mans di tengah kondisi hujan dengan baik, sehingga berhak atas podium kedua.
Marc Marquez gagal melanjutkan tren kemenangan Ducati setelah kalah dari rider tuan rumah, Johann Zarco, yang tampil solid bersama tim LCR Honda.
Dalam wawancara usai balapan, Marquez menyebut kontrol diri sebagai kunci keberhasilannya menghadapi balapan yang rumit ini. Ia mengaku sempat kesulitan, terutama di enam lap pertama yang menurutnya sangat kacau.
"Saya mengendalikan diri saya sepanjang waktu, hanya mencoba untuk membawa pulang poin sebanyak mungkin," ujar Marquez dikutip dari Speedweek.
"Saya harus mempertahankan fokus penuh sepanjang balapan ini, karena lima atau enam lap pertama sangat gila. Itu sangat menuntut mentalitas, mencoba mencari tahu apa yang harus dilakukan."
Marquez menambahkan, perubahan kondisi lintasan yang cepat akibat hujan menuntut adaptasi ekstra.
"Saat hujan turun di akhir balapan, lintasan berubah dengan sangat cepat. Ada lebih banyak atau lebih sedikit air, dan cengkeraman berubah secara dramatis, sulit untuk menyesuaikan gaya balap saya dengan kondisi tersebut," jelasnya.
Ia juga mengakui ada kesalahan kecil dalam momen menjalani hukuman long lap penalty.
"Hukuman dobel long lap penalty adalah satu-satunya kesalahan saya, saya ingin mengikuti Alex pada saat itu untuk segera menyelesaikan long lap," kata Marquez.
"Tapi saya hampir menabrak Fermin, dan tidak jelas apakah saya akan menyelesaikan long lap. Itu adalah satu-satunya kesalahan kecil. Sisa balapan berjalan sesuai rencana, dengan 20 poin dan dua belas poin kemarin, ini adalah akhir pekan yang baik."
Soal Johann Zarco yang keluar sebagai pemenang, Marquez tak ragu memberikan pujian. Ia menyebut Zarco tampil tanpa celah dan tak memberi kesempatan untuk disalip.
"Zarco lebih cepat dari kami. Saat saya berada di belakang, saya berpikir mari kita lihat apakah dia boros dengan bannya," ujar Marquez.
"Tapi setelah dua lap, ketika saya melihat bahwa saya hanya bisa menyamai kecepatannya, saya berkata pada diri sendiri bahwa saya hanya akan mengendalikan jarak saya dengan Alex."
Jadwal MotoGP Prancis 2025
Jumat, 23 Mei 2025