Cek Kesehatan Gratis

Jenis-jenis Pemeriksaan Kesehatan yang Bisa Diperoleh Dalam Progam Cek Kesehatan Gratis

Penulis: Luthfi Husnika
Editor: eben haezer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEMERIKSAAN KESEHATAN GRATIS - Dinas Kesehatan Kota Kediri melalui puskesmas yang tersebar di tiga kecamatan melakukan pemeriksaan kesehatan gratis pada masyarakat 

TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Pemkot Kota Kediri resmi meluncurkan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi warga yang berulang tahun.

Program ini mulai berlaku pada 10 Februari 2025 dan tersedia di sembilan Puskesmas se-Kota Kediri.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, dr. Moh Fajri Mubasysyir, menyatakan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melakukan deteksi dini terhadap berbagai penyakit. 

Baca juga: Program Cek Kesehatan Gratis di Kabupaten Kediri Dimulai, Lima Warga Jadi Pasien Pertama

"Intinya untuk mengidentifikasi faktor risiko kesehatan agar masyarakat tetap sehat dan bisa mendeteksi kalau ada pra-penyakit sebelum berkembang jadi penyakit," kata dr Fajri, Selasa (18/2/2025).

Program ini merupakan bagian dari quick win pemerintahan Prabowo-Gibran dan menyasar tiga kategori layanan.

Pertama, layanan PKG bagi bayi dan anak-anak usia di bawah enam tahun serta masyarakat usia 18-59 tahun di hari ulang tahun mereka.

Kedua, PKG di sekolah bagi anak-anak usia 7-17 tahun yang dilakukan setiap tahun ajaran baru.

Ketiga, pemeriksaan rutin bagi ibu hamil, bayi, dan anak-anak hingga usia enam tahun di Posyandu.

Menurut dr Fajri, layanan kesehatan yang diberikan cukup luas.

"Ada lebih dari dua puluh jenis pemeriksaan, mulai dari skrining penyakit metabolik pada bayi baru lahir, pemeriksaan pertumbuhan dan perkembangan anak, hingga deteksi dini penyakit kronis pada orang dewasa dan lansia," ungkapnya.

dr Fajri melanjutkan, bayi baru lahir akan mendapatkan pemeriksaan seperti deteksi kekurangan hormon tiroid, enzim pelindung sel darah merah, dan kelainan saluran empedu.

Anak usia 1-6 tahun akan diperiksa pertumbuhan dan perkembangannya serta risiko penyakit seperti tuberkulosis dan talasemia. 

Sementara itu, bagi warga usia 18-59 tahun, pemeriksaan mencakup deteksi risiko penyakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi, hingga kanker payudara dan leher rahim.

Lansia di atas 60 tahun juga tak luput dari perhatian. Pemeriksaan untuk mereka mencakup kesehatan gigi, kesehatan jiwa, risiko kanker paru, kanker usus, serta penyakit paru obstruktif.

"Dengan adanya pemeriksaan ini, kami berharap masyarakat lebih sadar akan pentingnya deteksi dini agar dapat mencegah penyakit berkembang lebih lanjut," tambah dr Fajri.

Cara Daftar Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Untuk mendaftar, warga dapat menggunakan Aplikasi Satu Sehat Mobile. Pendaftaran dapat dilakukan sejak satu bulan sebelum tanggal ulang tahun dan peserta akan mendapatkan konfirmasi melalui pesan WhatsApp.

"Alhamdulillah, kesiapan SDM kami sudah matang. Kami tinggal menunggu masyarakat untuk mendaftar dan memanfaatkan layanan ini dengan sebaik-baiknya," ungkap dr Fajri.

Selain pemeriksaan kesehatan gratis, Pemkot Kediri juga menegaskan bahwa bagi warga yang ditemukan memiliki penyakit yang memerlukan penanganan lebih lanjut, akan mendapatkan pengobatan secara tuntas.

"Kita kan sudah Universal Health Coverage (UHC), jadi langsung ditangani kalau ada penyakit yang perlu penanganan lebih lanjut sampai tuntas," ujarnya.

Diharapkan program PKG ini dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Kota Kediri secara menyeluruh. Pemkot Kediri juga mengajak seluruh warga untuk memanfaatkan kesempatan ini demi kesehatan yang lebih baik di masa depan.

(Luthfi Husnika/TribunMataraman.com)

editor: eben haezer