TRIBUNMATARAMAN.COM | PASURUAN - Jumlah korban tewas dalam insiden kecelakaan Bus Brimob yang ditumpangi rombongan pelajar dan guru SMAN 1 Porong, bertambah satu orang, Sabtu (1/2/2025).
Dengan demikian, jumlah korban meninggal dunia berjumlah 2 orang.
Sebelumnya, pengemudi bus bernama Choirul (61) warga Ngoro, Mojokerto lebih dulu meninggal dunia akibat kecelakaan di dekat exit tol Purwodadi kabupaten Pasuruan tersebut.
Baca juga: Update Terkini Kecelakaan Bus Brimob: RSSA Malang Terima Dua Jenazah
Choirul adalah pensiunan PNS Pusdik Brimob Watukosek Gempol Pasuruan.
Menurut Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Irawan, korban meninggal dunia bertambah satu orang dari pihak penumpang rombongan bus tersebut. Korban merupakan wanita pelajar sekolah tersebut yang berinisial NR (18).
Korban NR menghembuskan nafas terakhir setelah dirawat di RS karena mengalami luka berat dan situasi medis kritis akibat kecelakaan tersebut.
Kini jenazah sudah dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Saiful Anwar Malang untuk dilakukan visum dan pendataan oleh petugas Unit Laka Satlantas Polres Pasuruan.
Mengenai kronologi kejadiannya, Dani mengaku, pihaknya masih melakukan penyelidikan bersama anak buahnya Anggota Unit Laka Satlantas Polres Pasuruan.
Bahkan, mengenai dugaan keperluan atau tujuan perjalanan dari rombongan pelajar dan guru tersebut, Dani juga belum dapat memaparkan secara rinci.
"Nanti kegiatannya apa, karena masih syok semuanya belum bisa ditanya. Penyebab, sementara ini dugaan kelalaian, tapi masih tetap kami dalami. Penyelidikan lanjutan," ujar mantan Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Jatim itu.
Saat disinggung soal status kepemilikan bus yang ditumpangi oleh rombongan pelajar dan guru tersebut.
Dani tak menampik bahwa bus tersebut merupakan milik Pusdik Brimob Watukosek Gempol Pasuruan.
"Iya masih dalam pendalaman untuk busnya. Tapi dari Pusdik Brimob Watukosek. (Disewa atau dipinjam) kami belum sampai ke sana, kami fokus tangani korban dulu ya. Penyelidikan masih bergulir," pungkasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunJatim.com, bus tersebut merupakan milik intansi Pusat Pendidikan (Pusdik) Brimob Watukosek, Gempol, Pasuruan.
Komandan Satuan Brimob Polda Jatim Kombes Pol Suryo Sudarmadi mengatakan, bus tersebut milik Pusdik Brimob Watukosek yang kewenangannya dikomandoi langsung dari Korps Brimob Mabes Polri, bukan kewenangan milik Satuan Brimob Polda Jatim.
Namun, mengenai penjelasan kecelakaan bus tersebut, ia tidak memiliki kewenangan perihal itu. Karena kasus kecelakaan tersebut ditangani oleh Satlantas Polres Pasuruan dan Anggota Ditlantas Polda Jatim.
"(Kendaraan yang terlibat kecelakaan) Bus dari Pusdik Brimob Watukosek. Bukan dari Brimob Jatim. Betul (kewenangan instansi tersebut langsung dari Mabes Polri, bukan Polda Jatim)," ujarnya, Sabtu (1/2/2025).
(luhur pambudi/tribunmataraman.com)
editor eben haezer