TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Fakta baru terungkap terkait lokasi tempat kejadian perkara (TKP) mutilasi Uswatun Khasanah alias UK (30), yang ditemukan dalam koper di Kabupaten Ngawi.
Perempuan asal Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar itu diduga dimutilasi di kamar 301 Hotel Adisurya Kota Kediri.
Berbeda dari hotel pada umumnya, Hotel Adisurya memiliki konsep bangunan yang menyerupai kompleks perumahan.
Baca juga: Alasan Rohmad Tega Membunuh Uswatun Khasanah dan Memutilasi Jasadnya Lalu Membuangnya di Ngawi
Kamar-kamarnya berjejer dengan akses masuk hanya melalui satu pintu di sisi timur, yang dijaga ketat oleh petugas keamanan dalam tiga shift.
Setelah melewati pintu masuk, tamu akan diarahkan ke resepsionis untuk memilih kamar, yang masing-masing memiliki area parkir di sampingnya.
Hotel ini berada di pusat Kota Kediri, tepat di Jalan Mayor Bismo No.409 Kelurahan Semampir, Kecamatan Kota, Kota Kediri dengan akses langsung ke jalan provinsi.
Saat tim Tribun Network menelusuri di area sisi belakang hotel juga belum menemukan adanya aliran pembuangan hotel. Untuk akses sendiri juga terkendala oleh semak belukar.
Baca juga: Kronologi Mutilasi Jasad Dalam Koper di Ngawi Versi Polisi, Tersangka Panik Saat Korban Tewas
Di bagian selatan dan utara, hotel ini berhimpitan langsung dengan tembok dan bangunan lain, tanpa jalur langsung ke belakang kecuali melalui area rerimbunan sempit yang hanya bisa diakses pejalan kaki.
Sekitar 100 meter ke arah barat dari hotel, terdapat permukiman warga area persawahan, dan Sungai Brantas.
Dari informasi yang didapatkan, sistem pembuangan di Hotel wilayah perkotaan Kediri, sistem pembuangan limbah harus menggunakan Sewage Treatment Plant (STP). Dengan sistem ini, air limbah domestik dari kamar hotel akan diproses terlebih dahulu sebelum akhirnya disedot oleh layanan penyedotan umum.
Saat dikonfirmasi, satpam hotel masih belum mengetahui lebih jauh soal sistem air limbah di Hotel Adisurya Kota Kediri.
"Belum tahu pasti, sistem air limbah kalau di sini," kata salah seorang satpam, Senin (27/1/2024).
Satpam hotel lebih jauh menyebutkan bahwa pada malam sebelum kejadian, tidak ada tanda-tanda mencurigakan, baik dari pengunjung maupun tamu yang membawa koper.
Hingga saat ini, belum ada konfirmasi terkait seorang pria atau orang yang membawa koper keluar menggunakan mobil atau sepeda motor.
"Untuk barang-barang yang di kamar tersebut juga lengkap termasuk selimut," imbuhnya.