TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Jelang perayaan Natal 2024, area sentra UMKM di kawasan wisata religi Gereja Puhsarang, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, mulai ramai dikunjungi pembeli.
Para pengunjung yang berwisata religi ke ikon-ikon populer seperti Gereja Katolik Santa Maria Puhsarang, Gua Maria Lourdes, dan Jalan Salib, turut membeli berbagai produk yang dijual oleh pedagang lokal.
Sentra UMKM di kawasan wisata religi Puhsarang tidak hanya menawarkan lilin dan pernak-pernik aksesoris, tetapi juga berbagai kerajinan tangan dari kayu jati. Salah satu produk unik adalah entong yang dibuat dari bahan kayu berkualitas.
Produk ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan sekaligus memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan bagi masyarakat sekitar.
Baca juga: Ribuan Pelari dari Berbagai Daerah Ramaikan Trenggalek Economic Run 2024
Salah satu pedagang di area tersebut, Silvy Oktavia Evelyn mengungkapkan bahwa sejak beberapa hari terakhir, pengunjung sudah mulai berdatangan.
"Banyak yang membeli pernak-pernik aksesoris, lilin untuk sembahyang di Gua Bunda Maria, atau kerajinan tangan lainnya. Harga lilin misalnya, mulai dari Rp5.000 saja," jelasnya, Minggu (22/12/2024).
Selain lilin, produk kerajinan tangan seperti gelang dan manik-manik juga cukup diminati. Silvy menambahkan bahwa lilin tidak hanya dibeli oleh umat Nasrani yang hendak berdoa di gua, tetapi juga oleh masyarakat umum, termasuk umat Muslim, untuk kebutuhan seperti penerangan.
"Banyak pembeli membeli lilin untuk keperluan sehari-hari, misalnya saat mati lampu," tambahnya.
Menurut Silvy, jelang Natal, jumlah pembeli diprediksi akan meningkat signifikan, terutama H-2 hingga H-1 perayaan pada Rabu (25/12/2024) nanti. Dalam sehari, ia bisa melayani hingga 50 pembeli.
"Sebelum pandemi, pengunjung dari luar Jawa juga sering datang, tapi sekarang lebih banyak rombongan dari luar kota di sekitar Kediri," ungkapnya.
Terpisah, salah satu pengunjung yang datang bersama keluarga dari Nganjuk, Citra Sukma, memilih membeli lilin dan beberapa pernak-pernik sebagai oleh-oleh.
"Harganya terjangkau dan kualitasnya bagus. Lilin juga saya beli untuk digunakan di Gua Bunda Maria," katanya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(tribunmataraman.com)