Kecelakaan Beruntun di Gampengrejo Kediri Sebabkan Seorang Pemotor Tewas

TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan terjadi sekitar pukul 11.30 WIB di persimpangan tiga Dusun Grompol, Desa Ngebrak, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri,  Rabu (11/12/2024).

Insiden ini melibatkan dua sepeda motor dan satu mobil Honda CRV.  

Kanit Gakkum Satlantas Polres Kediri Iptu Budi Winariyanto menjelaskan, kecelakaan bermula saat sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi AG 2875 EDS yang dikendarai oleh Farel Cahya Subekti (16), seorang pelajar asal Desa Janti, Kecamatan Papar, melaju dari arah utara ke selatan.

Farel yang membonceng temannya Ahmad Fairuz Zaki (16), hendak berbelok ke kanan di lokasi kejadian.  

Di saat bersamaan, sepeda motor Honda Stylo AG 2983 EFG yang dikendarai Widiyanto Purnomo (56), warga Dusun Grompol, melaju di belakangnya dengan arah yang sama. Karena jarak terlalu dekat, sepeda motor Honda Stylo menabrak Honda Beat di depannya. 

"Akibat benturan tersebut, sepeda motor Honda Stylo oleng ke kanan dan bertabrakan dengan mobil Honda CRV AG 303 yang melaju dari arah barat ke timur dan berbelok ke selatan," terangnya. 

Iptu Budi menjelaskan, kecelakaan ini mengakibatkan Widiyanto Purnomo mengalami luka robek pada bagian kepala. Korban langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Kediri untuk mendapatkan perawatan intensif. Namun sayang nyawanya tak tertolong. 

Sementara itu, pengemudi Honda CRV, Sofuan Jauhari (36), warga Kelurahan Balowerti, Kecamatan Kota Kediri, dilaporkan tidak mengalami luka serius. 

"Pengendara Honda Beat dan penumpangnya juga selamat tanpa cedera serius," imbuhnya. 
 
Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP untuk mengidentifikasi penyebab pasti kecelakaan. Mereka juga mengimbau pengendara agar lebih berhati-hati, terutama saat berkendara di jalan dengan lalu lintas padat dan banyak persimpangan.  

"Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi seluruh pengguna jalan agar selalu menjaga jarak aman dan memperhatikan kondisi sekitar, terutama saat berbelok di area yang rawan kecelakaan," tutupnya.

(Isya Anshori/TribunMataraman.com)

editor: eben haezer