Pilkada Kabupaten Tulungagung 2024

Hasil Real Count KPU di Pilkada Tulungagung 2024 dan Cara Cek Resminya, Gatot Sunu Menang?

Penulis: David Yohanes
Editor: Rendy Nicko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Petugas ketika melakukan setting dan packing logistik Pemilu 2024 di gudang KPU Kota Blitar, Senin (5/2/2024). - Inilah Cara Cek Hasil Quick Count dan Hasil Real Count KPU untuk Pilkada Tulungagung 2024 secara resmi.

TRIBUNMATARAMAN.COM, TULUNGAGUNG - Inilah Cara Cek Hasil Quick Count dan Hasil Real Count KPU untuk Pilkada Tulungagung 2024 secara resmi.

Hasil Real Count KPU atau hasil hitung nyata secara Hasil Quick Count atau Hasil Hitung Cepat bisa dicek secara real time setelah sesi pencoblosan di Kabupaten Tulungagung sedang berjalan.

Untuk Pilkada Tulungagung 2024 ini ada empat calon bupati yang berkompetisi satu di antaranya Gatut Sunu Wibowo.

Platform yang disediakan resmi oleh KPU, masyarakat bisa mengecek hasil Pilkada Tulungagung 2024 dan juga Pilkada kabupaten kota atau Pilgub Jatim 2024 serta yang ada di seluruh Indonesia.

Baca juga: Cara Cek Real Count dan Quick Count Pilkada Kota Blitar 2024, Unggul Rianto atau Syauqul?

Pada Pilkada 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyediakan kembali situs resmi yang bisa diakses untuk melihat real count KPU Pilkada 2024.

Cara Cek Hasil Real Count KPU bisa diakses oleh masyarakat melalui situs pilkada2024.kpu.go.id

Berikut langkah-langkah mudah untuk mengeceknya:

1. Kunjungi situs resmi KPU

Buka peramban (browser) Anda dan akses situs https://pilkada2024.kpu.go.id

Pastikan Anda menggunakan koneksi internet yang stabil.

2. Pilih jenis pemilihan

Setelah masuk ke situs, pilih jenis pemilihan yang ingin Anda pantau, seperti pemilihan gubernur, bupati, atau wali kota.

3. Pilih wilayah

Gunakan fitur pencarian untuk memilih provinsi, kabupaten/kota, atau kecamatan sesuai lokasi Anda.

4. Lihat data real count

Data real count akan ditampilkan dalam bentuk angka perolehan suara yang telah masuk, lengkap dengan persentase dan grafik. Informasi ini bersumber langsung dari hasil penghitungan di tempat pemungutan suara (TPS) yang telah diverifikasi KPU.

5. Pantau pembaruan secara berkala

Situs ini diperbarui secara real-time sesuai dengan data yang masuk. Anda dapat memeriksa pembaruan setiap saat hingga hasil akhir diumumkan.

Disclaimer:

Data pada situs ini adalah data sementara hingga penetapan resmi hasil pemilu oleh KPU.

Pastikan Anda hanya mengakses informasi dari situs resmi untuk menghindari informasi palsu.

Link Hasil Quick Count Pilkada Tulungagung 2024

LINK KPU

LINK Kompas

Gatut Sunu Pilih Mencoblos Siang Hari, Untuk Memastikan Kesiapan Para Saksi di Setiap TPS  

Gatut Sunu Wibowo memilih mencoblos  siang hari di TPS 002 Desa Gandong, Kecamatan Bandung, Rabu (27/11/2024). 

Calon bupati nomor urut 1 ini sibuk memastikan para saksi di setiap TPS sejak Rabu pagi, sebelum pencoblosan dilakukan.

Ada semacam command center di Posko Gabah (Gatut Sunu Wibowo-Ahmad Baharudin) di rumahnya yang ada di Desa Gandong, untuk memantau para saksi di TPS.

Setelah memastikan kesiapan para saksi, Gatut pergi mencoblos bersama istrinya.

Kembali dari mencoblos, Gatut sedikit lebih santai menunggu hasil pencoblosan.

"Melihat pergerakan beberapa hari belakangan lebih meyakinkan," ucap sosok pengusaha bahan bangunan ini saat ditemui di rumahnya.

Gatut Sunu mengatakan, pihaknya memang mempersiapkan para saksi degan serius. 

Mereka diberi tugas untuk memastikan proses pencoblosan dan penghitungan berjalan dengan jujur. 

Selain itu pada saksi juga ditugasi untuk memfoto formulir C hasil dan C plano.

"Percuma kalau kita sudah bekerja tapi para saksi tidak disiapkan. Suara kita bisa berkurang," katanya.

Hasil foto C hasil dan C plano ini nantinya untuk pengawalan suara.

Selain itu hasilnya juga akan menjadi dasar untuk melakukan penghitungan di internal dan quick count.

Karena itu satu per satu para saksi di 1.630 TPS diminta absen ke command center Gabah yang ada di kediaman Gatut Sunu. 
   
"Mereka pakai Id card (kartu pengenal) lalu foto di TPS, shareloc dan dikirim ke posko" ungkap Gatut. 

Lebih jauh, Gatut Sunu mengharap para penyelenggara Pemilu, yaitu KPU dan jajarannya serta Bawaslu dan jajarannya bekerja secara profesional. 

Kedua lembaga ini wajib netral, tidak memihak ke salah satu pasangan calon. 

Sebab jika penyelenggara Pemilu tidak netral, bukan hanya berhadapan dengan aparat penegak hukum, namun juga bisa memicu konflik dengan masyarakat Tulungagung. 

"Semua mengawasi. Jika penyelenggara Pemilu tidak netral, bisa membuat masyarakat marah," tegasnya.

(David Yohanes/TribunMataraman.com)