TRIBUNMATARAMAN.COM, KEDIRI - Pemkot Kediri melalui Dinas Perhubungan terus menggencarkan penggunaan bus sekolah gratis di berbagai sekolah, khususnya untuk siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Program ini dihadirkan untuk memberikan solusi transportasi yang aman, nyaman, dan sesuai regulasi bagi siswa yang belum diperbolehkan mengendarai kendaraan bermotor.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri, Didik Catur, menjelaskan bahwa pengenalan bus sekolah gratis ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesadaran berlalu lintas sejak dini.
"Kami ingin mengenalkan bus sekolah gratis kepada siswa yang belum mengenal transportasi ini. Selain memudahkan siswa dalam mobilitas ke sekolah, program ini juga memberikan pemahaman akan bahaya dan risiko kecelakaan saat berkendara di usia muda," kata Didik, Selasa (26/11/2024).
Didik menambahkan, bus sekolah gratis ini memberikan banyak manfaat bagi siswa.
"Dengan menggunakan bus sekolah, kenyamanan dan keselamatan siswa lebih terjamin. Bus ini juga dilengkapi fasilitas AC sehingga lebih nyaman dibandingkan kendaraan bermotor. Selain itu, siswa bisa berinteraksi dan bersosialisasi dengan teman-teman mereka, sekaligus melatih kemandirian dalam menggunakan transportasi umum," jelasnya.
Saat ini, Dinas Perhubungan Kota Kediri telah menyediakan lima armada bus sekolah yang beroperasi setiap hari pada jam masuk dan pulang sekolah.
"Bus mulai beroperasi pukul 05.45 WIB dan pukul 12.30 WIB. Setiap bus memiliki rute yang sudah ditentukan, sehingga dapat menjangkau berbagai wilayah di Kota Kediri," tambah Didik.
Selain itu, program bus sekolah gratis ini juga bertujuan untuk mengurangi penggunaan kendaraan bermotor di kalangan pelajar. Dengan demikian, pelanggaran lalu lintas seperti mengendarai kendaraan tanpa SIM dapat diminimalkan.
Pemkot Kediri berharap, melalui pengenalan bus sekolah gratis ini, semakin banyak siswa yang beralih menggunakan transportasi umum.
"Kami ingin program ini memberikan dampak positif, tidak hanya bagi siswa, tetapi juga bagi keamanan lalu lintas di Kota Kediri secara keseluruhan," imbuh Didik.
Tak hanya mengenalkan bus sekolah, Dinas Perhubungan juga bekerja sama dengan Satlantas Polres Kediri Kota dan Jasa Raharja Kediri untuk memberikan edukasi mengenai keselamatan berlalu lintas.
Kanit Kamsel Satlantas Polres Kediri Kota, Ipda Rusihan Ridhoi, mengingatkan pentingnya memahami rambu-rambu lalu lintas dan kelengkapan berkendara bagi para siswa.
"Penting bagi siswa untuk memahami arti rambu lalu lintas dan selalu menggunakan perlengkapan berkendara, seperti helm dan surat-surat kendaraan. Namun, sesuai aturan, siswa SMP belum diperbolehkan membawa motor sendiri. Kami mengimbau mereka untuk memanfaatkan bus sekolah atau diantar oleh orang tua," terang Ipda Rusihan.
Andhe Kristian, perwakilan Jasa Raharja Kediri, juga menyoroti tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar.