TRIBUNMATARAMAN.COM | BOJONEGORO - Hari terakhir kampanye Pilkada Bojonegoro 2024 pada Sabtu (23/11/2024) ini diwarnai kericuhan.
Sejumlah warga dan massa Paslon 01 Teguh Haryono-Farida Hidayati saling lempar batu.
Kericuhan terjadi di jalan poros Kecamatan Kepohbaru Sabtu (23/11/2024) siang, dekat kawasan permukiman.
Insiden ini sempat direkam warga dan viral di media sosial.
Dalam video sudah tersebar, salah satu anggota Satreskrim Polres Bojonegoro berpakaian sipil atau preman juga nampak melerai dua pemuda sedang bertikai. Dia cukup tegang. Tangannya memegang sebilah tongkat kayu.
Dari keterangan dihimpun, kericuhan terjadi saat sekolompok pemuda sedang perjalanan pulang seusai menghadiri kampanye Teguh Haryono-Farida Hidayati bertajuk Hajatan Rakyat di Lapangan Desa Nglumber, Kecamatan Kepohbaru.
Dalam perjalanan, sekelompok pemuda rerata berpakaian warna hitam itu mengendarai motor secara bergerombol atau konvoi. Motornya berknalpot brong. Sampai di TKP, sekelompok pemuda itu menggeber-geberkan motornya.
Aksi sekelompok pemuda itu pun membuat warga sekitar geram. Warga menegur. Lalu terjadilah kericuhan antara warga sekitar dengan sekelompok pemuda tersebut. Saling lempar terjadi. Beberapa kaca rumah dan warung pecah.
Kasat Reskrim Polres Bojonegoro AKP Bayu Adjie Sudarmono membenarkan adanya kericuhan dimaksud. Peristiwa itu betul terjadi di Jalan Poros Kecamatan Kepohbaru turut Desa Nglumber pada Sabtu (23/11/2024) siang.
Dari keterangan dihimpun pihaknya, AKP Bayu mengatakan hal serupa. Kericuhan terjadi saat sekolompok pemuda sedang perjalanan pulang usai menghadiri kampanye Teguh Haryono-Farida Hidayati di Lapangan Desa Nglumber.
Sekelompok pemuda itu, terang AKP Bayu, mengendarai motor secara bergerombol atau konvoi. Motornya rerata berknalpot brong. Sampai di TKP, sekelompok pemuda itu menggeber-geberkan motornya. Suasana pun jadi bising.
"Tindakan sekelompok pemuda tersebut lalu memicu emosi warga sekitar dan terjadilah kericuhan itu," ujarnya, Sabtu (23/11/2024) sore.
AKP Bayu belum membeber keterangan lebih terkait kericuhan dimaksud. Dia hanya memastikan, kericuhan itu sudah padam Sabtu (23/11/2024) sore ini. Situasi kamtibmas di Kecamatan kepohbaru telah kembali kondusif.
“Situasinya saat ini sudah kondusif. Tidak ada warga yang kami amankan,” jelas Perwira Polri asal Lampung, Sumatra Selatan tersebut.E
(yusab alfa ziqin/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer