TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Calon Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau yang dikenal dengan sapaan Mas Dhito, menegaskan bahwa sebagai kepala daerah, ia berkomitmen untuk memastikan pelayanan dasar bagi masyarakat, terutama di sektor kesehatan dapat terpenuhi.

Salah satu masalah yang ingin ditangani adalah penolakan pasien oleh rumah sakit, yang kerap disebabkan masalah kartu jaminan kesehatan seperti KIS atau BPJS.

Mas Dhito menekankan bahwa dia tidak dapat menoleransi penolakan pasien oleh rumah sakit, terutama dalam keadaan darurat.

"Saat ini kita berada di era dimana masyarakat bisa berobat cukup dengan membawa KTP saja. Inilah yang akan kita terapkan selama lima tahun ke depan," ungkapnya usai mengunjungi karyawan pabrik pengolahan kayu PT Wonojati Wijoyo di Desa Karangrejo, Kecamatan Ngasem, pada Jumat (1/11/2024) kemarin. 

Baca juga: Debat Perdana Pilkada Kota Kediri 2024, Dua Paslon Saling Adu Gagasan

Selain melihat langsung proses produksi furniture di pabrik tersebut, Mas Dhito juga memaparkan program-program yang akan dijalankannya pada lima tahun mendatang.

Dalam periode pertamanya, Kabupaten Kediri telah berhasil mencapai Universal Health Coverage (UHC) sebagai hasil dari komitmen Mas Dhito untuk menjamin kesehatan warga. Pemerintah Kabupaten Kediri juga membangun gedung baru RSKK Pelem, yang rencananya akan ditingkatkan menjadi rumah sakit tipe A dan dijadikan rumah sakit rujukan.

"Dengan demikian, warga Kabupaten Kediri yang memerlukan perawatan tidak perlu lagi dirujuk ke luar daerah," ungkapnya. 

Program kesehatan yang dipaparkan Mas Dhito ini mendapat apresiasi positif dari para karyawan pabrik, yang sebagian besar adalah warga Kabupaten Kediri. 

Salah satu karyawan yang berasal dari Desa Ngreco, Kecamatan Kandat, Baidowi menyampaikan kekagumannya terhadap program tersebut. "Program ini sangat luar biasa, terutama bagi masyarakat kecil," ujarnya.

Baidowi menambahkan bahwa program layanan kesehatan yang hanya memerlukan KTP untuk berobat sangat dinantikan oleh masyarakat. Dia berharap besar agar Mas Dhito dapat kembali memimpin Kabupaten Kediri untuk periode kedua. 

"Saya sangat mendukung program ini. Selama ini, masyarakat sering kesulitan karena berbagai kartu. Kalau cukup dengan KTP, tentu akan sangat memudahkan," pujinya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)