TRIBUNMATARAMAN.COM | GRESIK - Pabrik produksi styrofoam di Gresik telah hangus akibat kebakaran hebat yang terjadi semalam.
Kejadian ini terjadi selama kurang lebih delapan jam di bangunan PT Sentral Harapan Jaya di Jalan Raya Kepatihan Industri, kecamatan Menganti, kabupaten Gresik.
Kebakaran ini terjadi pada Rabu, 16 Oktober 2024 malam pukul 22.00 WIB.
Setelah mengetahui hal tersebut, petugas keamanan setempat pun langsung bergegas menuju lokasi kebakaran dan segera menghubungi pemadam kebakaran.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Gresik, Suyono, menjelaskan bahwa penyebab pastinya masih belum diketahui.
"Penyebab kejadian kebakaran masih dalam penyelidikan pihak terkait. Awalnya api merembet ke styrofoam/spons yang setelah itu dengan cepat meluas ke area pabrik," ujar Suyono, Kamis (17/10/2024).
Saat petugas sedang berusaha memadamkan api, titik api di area pabrik tersebut dirasa semakin besar sehingga harus meminta bantuan ke Pos Damkar Kota dan Pos Damkar Driyorejo.
Personil damkar setempat langsung melakukan pemadaman total dibantu dengan supply air dari personil PMK Cakrindo dan PMK Citraland.
Total kerugian dari peristiwa kebakaran pabrik produksi styrofoam tersebut dinilai mencapai Rp 20 Miliar.
"Kerugiannya sendiri kurang lebih mencapai Rp 20 Miliar," terang Suyono.
Hingga pagi hari pukul 06.18 WIB, petugas pemadam berhasil meredam api dan segera melakukan proses pembasahan di sekitar area pabrik.
Setelah situasi dirasa aman dan kondusif, personil pemadam segera melakukan size up lokasi dan menyatakan kebakaran di PT Sentral Harapan Jaya sudah padam dengan sempurna.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(willy abraham/tribunmataraman.com)
editor: intan nur azizah