TRIBUNMATARAMAN.COM | GRESIK -  Jalan Raya Daendels atau jalur pantura di wilayah Kecamatan Sidayu penuh coretan. Hal ini sebagai bentuk protes warga karena jalan rusak dan bergelombang.

Aksi mencoret jalan ini dilakukan sejumlah warga pada malam hari. Mereka membawa cat semprot ke badan jalan yang kondisinya rusak. Jalan yang bergelombang. Kerusakan jalan raya Pantura di Sidayu ini diakibatkan aktivitas kendaraan besar yang melintas, diduga kelebihan muatan.

Akibatnya, kondisi jalan rusak dan membahayakan bagi pengendara lainnya. Khususnya pengendara roda dua.

"Jalannya bergelombang itu, ada bekas roda truk, kalau malam bahaya roda sepeda motor bisa selip," kata Rozi, pengendara roda dua.

Baca juga: Viral Video PPDI Memberi Dukungan ke Paslon Gabah, Bawaslu Sudah Terima Laporan

Sementara itu Farid warga Ujungpangkah mengaku sudah resah dengan kondisi jalan ini yang seakan dibiarkan oleh Pemerintah.

"Saya hampir setiap hari lewat jalan sini, sudah hampir setahun rusak," ujarnya.

Tak hanya itu kondisi jalan yang rusak itu beresiko menelan korban kecelakaan sepeda motor.

" Kalau malam memang mengkhwatirkan, kalau tak hati-hati bisa jatuh. Kalau jatuh resikonya besar karena jalur ini dilewati dump truck yang mengarah ke JIIPE," jelas Farid.

Saat ini terlihat aktivitas pengaspalan di Jalan Raya Pantura Sidayu. Sejumlah pekerja sedang melakukan pengaspalan di jalan raya Sidayu arah Purwodadi.

Ketua sementara DPRD Gresik, Abdullah Hamdi mengatakan, jalan tersebut merupakan wilayah jalan nasional. Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN). Namun, yang bisa dilakukan Pemkab Gresik melalui DPUTR bisa melaporkan kondisi jalan secara berkala.

"Melaporkan disampaikan ke pusat jalan di sana butuh perbaikan, lewat surat, lewat telepon," kata Hamdi, sapaan akrabnya

 Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(TribunMataraman.com/ Willy Abraham)