TRIBUNMATARAMAN.COM | SURABAYA - Seorang mahasiswa Petra Christian University atau UK Petra, Surabaya, ditemukan meninggal di belakang gedung bertingkat di area kampus Jl Siwalankerto, kecamatan Wonocolo, kota Surabaya, Selasa (1/10/2024).
Informasi sementara, korban adalah mahasiswa semesteri 3 di prodi Teknik Mesin.
Kapolsek Wonocolo Polrestabes Surabaya, Kompol M Sholeh mengatakan, korban ditemukan pertama kali tergeletak dengan posisi tubuh tertelungkup oleh seorang petugas taman di kampus tersebut,
Pihaknya belum dapat menyimpulkan secara langsung; apakah korban terjatuh dari bangunan gedung bertingkat di dekat lokasi.
Baca juga: BREAKING NEWS - Mahasiswa Petra Ditemukan Tewas di Area Kampus Siwalankerto, di Wajah Ada Darah
Namun, berdasarkan pemeriksaan dan olah TKP, ditemukan bekas jejak langkah sepatu korban di lantai 12 gedung dekat lokasi jenazah tergeletak.
"Kami tidak tahu (menjatuhkan diri atau terjatuh), tapi ada berkas bercak kaki ada di lantai 12. (Barang tergeletak di atas lantai 12) Tidak ada," ujarnya di lokasi kejadian.
Kemudian, luka yang tampak begitu parah secara kasat mata, kata M Sholeh, adalah di kepala/
"Lukanya tadi ada di bagian wajah, untuk luka-luka lain tidak ada. Kemungkinan benturan antara jalan dan badan dia bagian terutama kepala wajah," jelasnya.
Mengenai barang bawaan korban. M Sholeh mengungkapkan, benda yang berada di dalam saku pakaian korban hanya dompet berisi KTP.
Selain itu, di sekitar jenazahnya juga ditemukan ponsel yang rusak, diduga karena terjatuh.
Bahkan, ponsel korban ditemukan, menurut M Sholeh, keadaannya sudah rusak diduga turut terjatuh bersamaan tubuh korban.
"Ponsel pecah karena mungkin terbentur jalan atau tanah, sementara kami masih cek," katanya.
Kini, M Sholeh masih melakukan penyelidikan lanjutan untuk memastikan penyebab kematian korban.
Enam orang saksi mulai diperiksa di Mapolsek Wonocolo. Meliputi pihak kampus; petugas taman, dan satpam yang berjaga. Termasuk, dua orang teman dekat korban.
Rekaman CCTV di sekitar lokasi juga sedang dikumpulkan untuk bahan penyelidikan atas laporan penemuan korban meninggal di lokasi kampus tersebut.
"Beberapa orang saksi. Ada petugas taman yang melihat dan sekuriti. Ada petugas kampus. Jadi totalnya 5 orang. CCTV ini masih kami kumpulkan," pungkasnya.
(luhur pambudi/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer