TRIBUNMATARAMAN.COM - Satu poin didapatkan oleh Arema FC hasil dari lawatannya ke kandang Bali United keempat kompetisi Liga 1 2024/2025 pada Rabu (11/9/2024).
Bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali, belum ada gol yang mampu diciptakan oleh kedua tim.
Tempo sedang diperagakan oleh kedua tim di awal babak pertama ini.
Pertandingan berjalan cukup alot, meski jual beli serangan diperagakan oleh kedua tim.
Baca juga: Jadwal Siaran SCTV Liga Inggris Pekan Ini Chelsea Man United, Tottenham vs Arsenal, Liverpool
Peluang pertama didapatkan oleh Arema FC melalui Arkan Fikri pada menit 6.
Memanfaatkan hasil tendangan dari William Marcilio, tendangan pemain Timnas U23 itu masih membentur kaki pemain Bali United.
Semenit berselang, giliran Bali United mengancam melalui tendangan keras Made Tito.
Beruntung, kiper Arema FC Lucas Frigeri mampu menepis tendangan datar dari pemain Bali United itu.
Bermain di kandang sendiri, Bali United bermain cukup dominan.
Serangan demi serangan terus dilancarkan oleh Irfan Jaya dan kawan-kawan.
Sejauh ini penampilan gemilang Lucas Frigeri masih mampu mengamankan gawang Arema FC dari kebobolan.
Sedangkan peluang demi pulang yang didapatkan oleh Arema FC selalu dipatahkan oleh lini belakang Bali United.
Belum ada tendangan mengarah ke gawang yang dilakukan oleh Arema FC sampai menit 35 berlangsung.
Hingga wasit meniup peluit akhir pertandingan di babak pertama, skor 0-0 bertahan untuk kedua tim.
Memasuki babak kedua, tempo pertandingan sedikit ditingkatkan oleh kedua tim.
Kali ini Arema FC bermain cukup dominan dan menguasai jalannya pertandingan.
Pada menit 49, Arema FC mendapatkan peluang emas melalui kaki Salim Akbar.
Mendapatkan umpan manis dari Wiliam Marcilio, tendangan keras Salim Akbar dari dalam kotak pinalti masih mampu ditepis kiper Bali United.
Salim Akbar menjadi pemain yang cukup banyak merepotkan pertahanan Bali United sejauh ini.
Melihat timnya tertekan, pelatih Bali United, Stefano Cugura coba memasukkan pemain baru.
Brandon Wilson masuk, untuk menambah kuat lini pertahanan.
Sementara Arema FC memasukkan Charles Lokolingoy dan Hamzah Tito ketika laga memasuki menit 72.
Begitu juga Bali United memasukkan Arjuna untuk menggantikan Everton yang belum moncer pada pertandingan ini.
Pada menit 82, tiga peluang emas didapatkan oleh Arema FC secara beruntun.
Namun penampilan gemilang Fitrul Dwi mampu menjaga gawang Bali United tidak kebobolan.
Pada menit 86, wasit mengecek VAR setelah pemain Bali United, Kadek Arel sempat menyentuh bola hasil tendangan Charles Lokolingoy di kotak pinalti.
Namun wasit tidak memutuskan untuk tidak memberikan penalti kepada Arema FC.
Menit 94, dua peluang Arema FC juga kembali digagalkan oleh Fitrul Dewi.
Kali ini tendangan keras Dalberto dari luar kotak pinalti dan Arkhan Fikri yang memanfaatkan bola muntah masih mampu diamankan.
Skor 0-0 pun akhirnya berakhir bagi kedua tim.
Atas hasil ini, Arema FC belum mampu meraih kemenangan sejauh ini di kompetisi Liga 1 2024/2025.
Sementara bagi Bali United ini merupakan hasil seri pertama di sepanjang musim ini.
Pelatih Arema FC, Joel Cornelli mengakui kalau pertandingan berjalan cukup alot.
Meski jual beli serangan dilakukan oleh kedua tim, namun belum ada gol yang tercipta di sepanjang 90 menit.
"Saya percaya bahwa pertandingan ini sangat ketat, karena kedua tim bermain sama-sama kuat," kata Joel.
Jalannya pertandingan, Arema FC sempat kewalahan di babak pertama.
Irfan Jaya menjadi pemain Bali United yang cukup banyak mengancam gawang Arema FC yang dijaga oleh Lucas Frigeri.
Beberapa kali, upaya dari mantan winger Timnas Indonesia itu masih belum mampu membobol gawang Arema FC.
Selain Irfan Jaya, Everton juga kerap kali mengancam gawang Arema FC.
Sementara Singo Edan justru terlihat lebih dominan usai turun minum.
Hampir di sepanjang 45 menit babak kedua Arema FC lebih mengontrol permainan.
Beberapa kali upaya penetrasi yang dilakukan oleh Salim Akbar hingga Wiliam Marcilio cukup merepotkan barisan pertahanan Bali United.
Namun penampilan gemilang Fitrul Dwi di bawah mistar gawang Bali United cukup membuat Singo Edan frustasi.
Hingga akhirnya skor imbang 0-0 bertahan bagi kedua tim.
Joel Cornelli pun mengakui, kalau pada babak pertama anak asuhnya sempat kesulitan mendobrak lini pertahanan Bali United.
"Di babak pertama kita sebenarnya kesulitan dalam membongkar pertahanan tim lawan,"
"Tapi di babak kedua, kami berhasil masuk," ungkapnya.
Di sisi lain, Winger muda Arema FC Tito Hamzah mengaku kalau timnya hanya kurang beruntung.
Beberapa kali, Wonderkid Arema FC itu cukup merepotkan lini pertahanan Bali United sejak dimainkan pada babak kedua.
Bahkan peluang emas Tito Hamzah pada menit 82 juga masih digagalkan oleh kiper Bali United.
"Bagi saya ini pertandingan menarik, karena kedua tim bermain menyerang,"
"Lalu mungkin bagi Arema kami kurang beruntung," tandasnya
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(tribunmataraman.com)