TRIBUNMATARAMAN.COM, BLITAR - Bupati Blitar, Rini Syarifah (Mak Rini) mengingatkan soal bijak bermedia sosial dan keselamatan berlalu lintas kepada siswa SMAN 1 Srengat saat membuka acara Kominfo Goes to School 2024, Kabupaten Blitar, Rabu (11/9/2024).
"Kegiatan ini sebagai sarana transfer ilmu terkait teknologi dan informasi di lingkugan sekolah, khususnya dalam pemanfaatan sosial media dan IT untuk menjadi konten kreator yang baik dan bijak. Selain itu, juga terkait keselamatan berlalu lintas untuk adik-adik di SMAN 1 Srengat. Harapannya setelah kegiatan ini seluruh anak-anak saya di SMAN 1 Srengat bisa lebih bijak dalam pergaulan di sekolah, bermedia sosial dan menaati peraturan lalu lintas," kata Mak Rini.
Dikatakannya, saat ini banyak pelajar yang belum cukup umur sudah mengendarai sepeda motor baik itu pergi sekolah maupun di luar kegiatan sekolah.
Ada peningkatan jumlah volume kendaraan bermotor yang dikendarai oleh pelajar sehingga dalam tujuh tahun berturut-turut jumlah kecelakaan di kalangan pelajar juga ikut meningkat.
Untuk itu, Pemkab Blitar meluncurkan program Bang Anjar atau bus angkutan khusus pelajar sebagai salah satu inovasi dalam public service obligation sektor transportasi yang diharapkan bisa menekan angka kecelakaaan di kalangan pelajar.
"Saya berharap para siswa bisa memanfaatkan bus angkutan khusus pelajar untuk pergi dan pulang sekolah," ujarnya.
Selain terkait teknologi dan informasi, dalam acara Kominfo Goes to School juga diadakan sejumlah kegiatan lain untuk para siswa.
Sejumlah kegiatan tersebut, di antaranya, layanan konsultasi psikologi oleh RSUD Srengat, layanan perekaman KTP elektronik siswa dan pelayanan identitas kependudukan digital (IKD).
Pelayanan perekaman KTP elektronik dan identitas kependudukan digital ini juga sebagai upaya percepatan cakupan perekaman KTP elektronik untuk pemilih pemula menjelang pelaksanaan Pilkada Blitar 2024.
"Mengingat banyak siswa-siswi yang belum melakukan perekaman KTP elektronik. Lewat program ini, kami ingin memastikan setiap siswa di Kabupaten Blitar memiliki KTP elektronik dan IKD sebagai identitas resmi sebelum mereka lulus sekolah," katanya. (*)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(TribunMataraman.com)