TRIBUNMATARAMAN.COM, TULUNGAGUNG - BPJS Kesehatan Cabang Tulungagung memberikan sosialisasi kepada tokoh masyarakat di Desa Tamban Kecamatan Pakel Kabupaten Tulungagung. Peserta sosialisasi terdiri dari ketua RT, ketua RW, perwakilan perangkat desa, perwakilan kader Posyandu dan perwakilan Kader PKK di wilayah Desa Tamban.
Sosialisasi ini diselenggarakan pada hari Selasa (27/8/2024) dan bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tulungagung, Fitriyah Kusumawati menyampaikan bahwa kegiatan sosialiasasi yang bekerjasama dengan pemerintah Desa Tamban ini, bertujuan agar para tokoh masyarakat lebih memahami Program JKN.
Dengan pemahaman mereka ini diharapkan tokoh masyarakat dapat turut serta mensukseskan Program JKN dengan cara melakukan pendekatan dan memberikan pemahaman kepada warga Desa Tamban sehingga bagi masyarakat yang belum mendaftar akan tergugah untuk mendaftar.
“Informasi tentang Program JKN penting untuk disampaikan kepada masyarakat secara massive agar masyarakat memahami akan pentingnya memiliki jaminan kesehatan. Bukan hanya ketika sakit saja, namun saat masih sehat perlu juga menjadi peserta JKN untuk berjaga-jaga,” ujarnya.
Lebih lanjut Fitri menyampaikan selain menyampaikan mengenai pentingnya Program JKN, pihaknya juga menjelaskan lebih lanjut mengenai hak dan kewajiban yang melekat pada peserta JKN. Informasi mengenai alur pelayanan peserta di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan (FKTL) banyak dibahas dalam kegiatan tersebut.
“Pemberian informasi tentang alur pelayanan kesehatan di FKTP dan FKTL adalah hal yang wajib diketahui oleh peserta JKN, agar saat akan mengakses pelayanan kesehatan mereka sudah tidak ada kendala. Misalnya peserta harus berobat di FKTP dia terdaftar jangan langsung ke rumah sakit. Jika kasus gawat darurat peserta bisa langsung ke unit gawat darurat di rumah sakit,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, BPJS Kesehatan Cabang Tulungagung juga berbagi informasi mengenai persayaratan pendaftaran bagi peserta segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan besaran iuran dari masing-masing kelas. Jika memilih kelas satu, peserta membayar iuran sebesar Rp.150.000/jiwa/bulan, kelas dua sebesar Rp.100.000/jiwa/bulan dan cukup membayar Rp.35.000/jiwa/bulan. Dari informasi ini diharapkan masyarakat dapat memilih kelas sesuai dengan kemampuan yang dimiliki sehingga tidak akan terjadi tunggakan iuran.
“Masyarakat yang belum mendaftar dapat memilih kelas sesuai dengan kemampuan finansialnya ketika mendaftar sehingga tidak akan memberatkan, selain itu untuk menghindari terjadinya tunggakan iuran dari peserta. Peserta JKN jangan lupa melakukan pembayaran rutin setiap bulan sebelum tanggal sepuluh agar status kepesertaan tetap aktif,” ucap Fitri.
Peserta sosialisai di Desa Tamban Kecamatan Pakel juga diperkenalkan tentang berbagai macam inovasi pelayanan digital yang dibuat oleh BPJS Kesehatan untuk memberikan kemudahan layanan, diantaranya Aplikasi Mobile JKN, whatsapp Pandawa di nomor 08118165165 dan layanan Care Center 165. Melalui kanal digital tersebut peseta dapat melakukan pendaftaran, perubahan data peserta bahkan melakukan pendaftaran antrean online ketika berobat di Faskes.
"BPJS Kesehatan berkomitmen meningkatkan mutu layanan peserta dengan adanya digitalisasi layanan, jadi masyarakat tidak perlu datang ke kantor BPJS Kesehatan jika perlu layanan administrasi. Cukup melalui Aplikas Mobile JKN, WA Pandawa dan Care Center dari mana saja bisa mudah dan cepat. Bagi yang berobat di FKTP atau rumah sakit tidak perlu khawatir antri, manfaatkan antrean online melalui Mobile JKN," ujar Fitri.
Kepala Desa Tamban Kecamatan Pakel, Lamidi menyambut baik kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Menurutnya, masyarakat perlu diberikan pemahaman mengenai pentingnya menjadi peserta JKN karena di wilayahnya masih ada sekitar 40 persen penduduk yang belum terdaftar Program JKN.
"Sosialisasi tentang JKN perlu dilakukan langsung oleh BPJS Kesehatan, agar informasi yang diterima masyarakat lebih jelas dan lengkap. Masyarakat juga bisa bertanya langsung seputar JKN, baik pendafataran, pembayaran iuran dan hak menjadi peserta," jelasnya.
Lamidi mengatakan akan mendukung Program JKN, karena hadirnya JKN memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat. Menurutnya, dengan menjadi peserta JKN masyarakat tak perlu lagi khawatir jika mengalami sakit.
“Karena manfaat JKN dalam jaminan pelayanan kesehatan sangat banyak dan lengkap. Bagi yang belum mendaftar sebaiknya segera mendaftar, “ tutup Lamidi. (*)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(TribunMataraman.com)